Suara.com - Warganet dibuat heboh dengan video viral yang memperlihatkan seorang polisi "dikuliahi" oleh seorang profesor hukum. Polisi tersebut tampak kebingungan ketika diberi pertanyaan tentang landasan hukum dari sebuah rambu lalu lintas di depannya.
Pria yang mengaku sebagai profesor hukum itu tampak tak terima ketika ia dan pengendara lainnya ditilang oleh polisi.
Video yang menampilkan aksi polisi dikuliahi oleh profesor hukum ini langsung viral di banyak fanspage parodi Facebook dan sudah ditonton ratusan ribu kali oleh warganet.
"Roda dua putar kembali ikuti isyarat lampu (membacakan yang ada di papan rambu lalin). Yang mana yang tidak boleh roda empat putar? Apa dasar hukumnya? Saya profesor hukum," kata si pria seperti dikutip Suara.com dari dalam video, Rabu (17/7/2019).
"Kalau kamu tilang aku, aku gugat pasti kamu kalah di pengadilan. Yakin aku yakin pasti. Kasihan lah masyarakat, sekarang pintar masyarakat," tutur pria tersebut menambahkan.
Sang polisi langsung terlihat tersenyum dan salah tingkah ketika dikuliahi oleh profesor hukum tersebut.
Ternyata, setelah ditelusuri, pria yang mengaku profesor hukum di video viral itu bukanlah orang sembarangan.
Sang profesor justru pernah mengabdi di kepolisian dan terkenal akan kekritisannya dalam memberikan masukan kepada mantan institusinya.
Pria itu bernama Prof. Dr. Sadjijono, SH., MHum, seseorang yang memilih resign agar dapat objektif mengkritisi kepolisian.
Baca Juga: Mobil Pengantin Ditilang karena Masalah Sepele, Picu Sindiran Warganet
Dikutip dari situs resmi Universitas Surabaya, Sadjijono mengawali karir keprajuritan berpangkat bhayangkara dua (bharada) pada tahun 1975 di Yogyakarta.
Dia melanjutkan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto pada tahun 1980 dan berhasil lulus dengan pangkat bintara.
Pada pertengahan tahun 1985, dia secara sembunyi-sembunyi kuliah bahasa Inggris di sebuah perguruan tinggi swasta di Sidoarjo.
Karirnya meningkat sehingga pada awal 1990-an dia ditarik ke Polda Jatim dan menjadi anggota Resmob Polda Jatim.
Pada tahun 1991, dia mulai kuliah di Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara (FH Ubhara).
Sadjijono lulus tepat waktu di tahun 1994 dengan gelar sarjana hukum.
Berita Terkait
-
Sule Ditilang: Curhat Beban Biaya Kendaraan yang Bikin Netizen Relate
-
Netizen Heboh Perut Buncit Nissa Sabyan, Bapaknya Langsung 'Skakmat': Belum Hamil!
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?
-
Mahfud MD Bongkar 3 Pilar Kelemahan Polri: Budaya Jadi Sorotan Utama
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan