Suara.com - Sebagian orang Jepang percaya jika oarfish terdampar di pantai, maka itu pertanda akan datang gempa besar di negara kepulauan tersebut. Tetapi sebuah penelitian terbaru menunjukkan kepercayaan itu tidak memiliki dasar.
Para ilmuwan dari Universitas Tokai di Tokyo mengatakan bahwa tidak semua penampakan oarfish, yang dikenal sebagai penghuni laut dalam, diikuti oleh gempa besar.
Dalam penelitiannya para ilmuwan membandingkan catatan penampakan oarfish di Jepang dengan peristiwa gempa di Jepang selama lebih dari 90 tahun terakhir.
"Jika kita bisa memahami hubungan (antara penampakan oarfish dan gempa), maka akan membantu dalam pencegahan bencana," demikian kata Yoshiaki Orihara, ilmuwan dari Universitas Tokai seperti dilansir The Guardian.
Dalam studi itu mereka mencatat sekitar 263 penampakan oarfish di Jepang sejak 1928. Dalam periode yang sama tercatat terjadi 221 gempa dengan kekuatan minimal 6 skala Richter.
Tetapi dari seluruh catatan itu, hanya ada satu gempa yang terjadi dalam waktu 30 hari setelah penampakan oarfish. Gempa itu terjadi pada Juli 2007. Pada peristiwa itu, oarfish ditemukan dalam radius 100 kilometer dari lokasi gempa.
"Sangat mengecewakan karena kami tak menemukan hubungannya, tetapi di masa depan kami akan meneliti hubungan antara terdamparnya lumba-lumba dan ikan paus dengan gempa bumi," jelas Orihara.
Teori tentang oarfish dan gempa berasal dari Shokoku Rijin Dana, sebuah kumpulan kisah misteri yang terbit pada abad 18 di Jepang.
Tetapi hubungan antara ikan raksasa itu dengan gempa tidak hanya bermula dari dongeng, sejumlah ilmuwan di Jepang itu juga berteori bahwa oarfish keluar dari habitatnya di laut dalam ke perairan yang lebih dangkal karena merasakan perubahan elektromagnetik yang dipicu oleh aktivitas tektonik.
Baca Juga: Delapan Gempa Signifikan di Busur Subduksi Sunda, BMKG: Menarik Dicermati
Jepang sendiri dikenal sebagai salah satu negeri rawan gempa di dunia. Sejumlah ilmuwan yakin pesisir Jepang yang menghadap ke Samudera Pasifik berpeluang diguncang gempa besar dalam 30 tahun mendatang.
Berita Terkait
-
5 Moisturizer Jepang Terbaik: Kulit Cerah, Sehat, dan Terhidrasi Sempurna
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
Sinopsis Banjo no Himawari, Film Jepang yang Dibintangi Kentaro Sakaguchi
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Sinopsis Coach, Drama Jepang Bergenre Misteri Dibintangi Toshiaki Karasawa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti