Suara.com - Sepanjang babak Group Stage dan Grand Final ESL Indonesia Championship Season 2 cabang Dota 2, ada lima hero yang paling sering dipilih tim esports yang berpartisipasi di turnamen tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Brando Oloan, Team Manager BOOM Esports untuk Dota 2 dan Yudi “Justincase” Anggi, salah satu Shoutcaster untuk ESL Indonesia Championship.
Shadow Demon
Menurut Brando, Shadow Demon (SD) akan memiliki impact yang besar saat berada di posisi 5 sekalipun. Buat yang belum tahu, pembagian posisi di Dota 2 diurutkan berdasarkan prioritas masing-masing posisi mendapatkan resources (Gold dan Exp).
Posisi 1 menjadi prioritas pertama untuk mendapatkan resources karena itulah biasanya posisi ini juga disebut posisi Carry. Sedangkan posisi 5 menjadi prioritas terakhir dan biasanya disebut Support.
Kembali lagi ke Brando, menurutnya, SD bisa memiliki pengaruh besar meski tanpa item karena Skill 2-nya (Soul Catcher) memberikan damage berdasarkan persentase HP lawan.
Ditambah lagi, SD juga punya Shadow Poison (Skill 3) yang bisa memudahkan sang Carry untuk farming di Jungle.
Pendapat Yudi juga senada dengan Brando. Soul Catcher dari SD yang mampu mengurangi 35 persen HP lawan membuatnya terlalu menarik untuk dilewatkan.
Ember Spirit
Baca Juga: Muncul di ILC, Ketua BEM UGM Bikin Salah Fokus
“Sejak update efek Aghanim’s Scepter, Ember Spirit (ES) jadi primadona karena Skill Ultimate nya (Fire Remnant) jadi punya lebih banyak Charge dan Casting Range yang 3x lipat lebih jauh,” kata Yudi.
Brando menjelaskan lebih detail lagi tentang peranan ES. Menurutnya, ES bisa join fight dengan cepat dan menahan Lane yang terdesak (karena mobilitasnya yang tinggi).
Hero ini juga bisa bermain di 2 sisi, yaitu Safe-Lane dan Mid-Lane. Karena itulah, posisinya bisa berubah menyesuaikan lawan saat laning phase.
Grimstroke
Menurut Brando, Grimstroke punya paket (Crowd Control) yang lengkap mulai dari Slow, Silent, Stun, dan juga Root. Skill 1 nya (Stroke of Fate) juga bisa digunakan untuk membantu clearing wave ataupun harassing hero lawan.
Selain itu, banyak Hero Carry juga cocok berpasangan dengan Grimstroke saat laning phase, seperti Sven, Lifestealer, Juggernaut, dan yang lainnya. Skill Ultimate nya (Soulbind) bisa dikombinasikan dengan banyak Skill lain saat pertempuran besar alias teamfight.
Tambahan dari Yudi, menurutnya, Grimstroke adalah pilihan Hero Support yang aman karena berguna saat Laning Phase untuk harassing ataupun saat teamfight karena bisa memberikan efek Silent dan punya Soulbind sebagai Skill Ultimate.
Sven
Menurut Yudi, Sven adalah Carry yang aman karena kuat buat laning phase ataupun buat war. Skill 3 nya (Warcry) sangat relevan di semua fase permainan (early - late game).
Sedangkan menurut Brando, Sven adalah Hero yang kuat di laning phase karena bisa farming dengan cepat berkat Skill 2 nya (Great Cleave). Sama seperti Yudi tadi, Brando juga mengatakan bahwa Skill 3 Sven sangat berguna untuk teamfight karena bisa memberikan buff kepada rekan satu tim dan diri sendiri.
Meski demikian, satu catatan penting yang ditambahkan Brando, Sven ini hanya dipakai 2x pasca TI9. Frekuensi penggunaannya yang tinggi terjadi di masa sebelum TI9.
Tiny
Hero terakhir yang berada di daftar 5 Hero Dota 2 paling laris ini adalah Tiny. Bagi Brando, Tiny adalah Hero yang sangat fleksibel karena ia bisa mengisi posisi 2,3, atau 4.
Combo Avalance Toss nya juga bisa digunakan untuk burst damage. Di early-mid game, ia juga bisa digunakan untuk menciptakan ruang bagi rekan-rekan satu timnya. Pasca TI9, ia jadi Top Pick dan Ban gara-gara permainan dari Topson dari OG.
Yudi juga menambahkan, berkat update terakhir untuk Aghanim, damage Tree Volley nya jadi terlalu besar meski memang butuh setup dari rekan-rekan satu timnya untuk memaksimalkan Skill tersebut.
Berita Terkait
-
Juarai The International, Kapten OG Pecahkan Rekor Pendapatan Atlet Esports
-
Setelah InYourDream, Kini Dendi dan Xepher Hengkang dari Skuat Tigers
-
Pamit dari The Prime, InYourDream Resmi Gabung Skuat EVOS
-
Dota 2 Hadirkan Hero Baru Mars, Ini Daftar Skill Mematikan Miliknya
-
Nggak Nyangka, Pemain Dota 2 Ini Jadi Dancer of The Year di AyoDance
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Rela Antre 21 Jam dari Pukul 3 Pagi Demi iPhone 17!
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Oktober 2025, Kesempatan Gaet Henry OVR 113 dan 15.000 Gems
-
Komdigi Denda Elon Musk Rp 78 Juta Gara-gara Konten Pornografi di X
-
Daftar Laptop Terbaik 2025 dengan Chipset dan GPU Tercanggih
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 16 Oktober: Hadiah Blazing Autumn dan Skin Permanen Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 16 Oktober: Klaim Hadiah Anniversary Week 4 dan Pemain Arsenal OVR 113!
-
86% Wisatawan Khawatir Data Pribadinya Tak Aman Saat Gunakan AI untuk Rencana Liburan
-
Biwin Amber CB500 Bawa Era Baru Kartu Memori CFexpress untuk Kreator Video
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 16 Oktober: Klaim Hadiah Neon Nusantara tanpa Top-Up!
-
Assassin's Creed Shadows Segera Hadir ke Switch 2, Ini Bocoran Harganya