Suara.com - Nazca Lines yang berlokasi di Peru adalah salah satu misteri terbesar di dunia. Sekitar 2.000 tahun lalu, suku kuno di Peru selatan menciptakan gambar besar di tanah, yang sekarang dikenal sebagai Nazca Lines atau Garis-garis Nazca.
Nazca Lines terdiri dari 800 garis lurus, 300 garis geometris dengan aneka bentuk seperti orang atau wajah, dan 70 garis yang menggambarkan hewan dan tumbuhan. Gambar ini dikenal sebagai geoglyph, yakni suatu motif tertentu peninggalan manusia zaman dulu di suatu lanskap alam seperti tebing, gua, atau gurun.
Terbaru, para ilmuwan di Jepang berhasil mengidentifikasi sosok baru di antara motif kuno itu dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sosok baru ini memiliki tinggi 5 m dan menunjukkan sosok humanoid yang memegang tongkat.
"Itu area yang sering kami selidiki, akan tetapi kami tidak tahu geoglyph itu ada di sana. Ini pencapaian besar," ucap Profesor Makoto Sakai, pemimpin tim penelitian dari Universitas Yamagata.
Geoglyph ini ditemukan oleh para ilmuwan saat mengerjakan penelitian besar. Dengan menggunakan kombinasi survei lapangan dan citra udara, para ilmuwan secara manual mengidentifikasi 142 desain baru.
Mereka juga bekerja sama dengan peneliti dari IBM Jepang pengguna pembelajaran mesin untuk memindai data dari desain yang terlewatkan dalam penelitian sebelumnya, sehingga membuat jumlahnya menjadi 143.
Algoritma pada AI dilatih untuk mencari informasi tertentu seperti pola dan anomali. Akihisa Sakurai, seorang peneliti dari IBM Jepang mengatakan bahwa menemukan geoglyph baru adalah tugas yang sulit.
Pasalnya, kurang dari 100 geoglyph diidentifikasi dan masing-masing memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi sehingga sulit mengajarkan algoritma apa yang harus dicari.
"Kami membangun teknik khusus dalam kerangka AI untuk belajar dan membedakan antara berbagai pola dan ukuran geoglyph ini," jelas Akihisa Sakurai, seperti yang dikutip dari The Verge.
Baca Juga: Pasar Otomotif Disebut Lesu, Ini Lima Faktor Penyebabnya
Penggunaan AI dalam penelitian ini lebih merupakan pengujian. Selanjutnya, para ilmuwan tadi mengumpulkan citra dari udara dan data untuk membuat gambar Nazca Lines yang baru dan komprehensif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya