Suara.com - Pesawat antariksa MAVEN (Mars Atmosphere and Volatile EvolutioN) milik NASA, mendeteksi keberadaan aurora proton di planet Mars.
Bermodalkan teknologi Imaging UltraViolet Spectrograph (IUVS), MAVEN berhasil menemukan fenomena alam yang terjadi di planet merah tersebut.
Sebagaimana dikutip dari laman Digitaltrends, Selasa (24/12/2019), para ilmuwan telah menyelidiki hubungan antara aurora proton dan fakta bahwa Mars kehilangan airnya dari waktu ke waktu.
Aurora yang berada di Mars secara tidak langsung diciptakan oleh hidrogen yang terdapat di atmosfer, berasal dari air yang menguap ke luar angkasa.
Sebuah gambar menunjukkan, bagaimana proton aurora terbentuk. Pertama, angin matahari mengirim proton ke Mars, tempat mereka berinteraksi dengan awan hidrogen yang mengelilingi planet ini.
Lalu, proton mengambil elektron dari atom hidrogen untuk menjadi neutron. Partikel netral ini kemudian dapat melewati wilayah magnetosfer planet yang dinamakan bow shock.
Ketika atom hidrogen memasuki atmosfer Mars dan bertabrakan dengan partikel gas, mereka mengeluarkan sinar ultraviolet, dan jadilah fenomena yang disebut aurora.
Sebelum MAVEN menangkap gambar ini, para ilmuwan berpikir bahwa aurora proton ini jarang terjadi di Mars. Namun setelah pesawat luar angkasa tersebut menangkap gambarnya, mereka mulai berasumsi bahwa aurora proton berlangsung selama beberapa hari, menurut perhitungan musim panas selatan.
Ini adalah waktu di mana area planet ini paling dekat dengan matahari, yang mendukung hubungan terkait hilangnya air. Saat matahari memanaskan uap air di atmosfer, ia naik lebih tinggi dan dipecah menjadi hidrogen dan oksigen sebelum hilang ke ruang angkasa.
Baca Juga: 10 Ponsel Terbaik 2019 di Harga Rp 2,8 Juta - Rp 5,6 Juta
"Dalam studi baru ini, kami menggunakan data MAVEN / IUVS yang mengawasi Mars selama beberapa tahun. Tim telah menemukan fakta baru bahwa periode peningkatan hidrogen di atmosfer selaras dengan peningkatan intensitas kemunculan proton aurora," tutup penulis utama Andréa Hughes dari Embry-Riddle Aeronautical University di Daytona Beach, Florida.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Fitur dan Harga Football Manager 26 Terungkap: FM26 Bakal Debut November 2025
-
Far Cry 7 Bakal Bawa Perubahan Besar, Utamakan Multiplayer
-
Samsung Perkenalkan Universal Gesture: Kontrol TV Tanpa Remote Cukup dengan Gerakan Tangan
-
5 Rekomendasi HP yang Bisa Pakai eSIM Mulai Rp3 Jutaan: Praktis, Spesifikasi Canggih
-
Samsung Galaxy Tab S10 Lite Masuk Indonesia, Tablet Kaya Fitur AI Harga Rp 4 Jutaan
-
XLSMART Gandeng Telkom Hadirkan 3 Inovasi Layanan Ini Siap Mengubah Pengalaman Pengguna
-
Satelit Nusantara Lima Sukses Diluncurkan, Siap Perkuat Internet di Indonesia
-
Tutorial Lengkap Foto Geser Bersambung: Bikin Instagram-mu Jadi Galeri Seni Bergerak
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
-
4 Rekomendasi HP Infinix Performa Tinggi, Harga Murah di September 2025