Pada dasarnya, buat kucing yang terjangkit virus Panleukopenia, dia memaparkan bahwa semua tergantung daya tahan tubuh.
"Semua obat yang dikasih Vet (dokter hewan) itu biasanya untuk memperingan gejala yang keluar. Jika kucing muntah maka dikasih anti muntah, untuk obat lambungnya supaya dia makan enakan, untuk diare dikasih obat anti diare biasanya. Tapi, kalau dari darahnya ada bakteri, bisa kita beri anti bakteri juga, membantu agar daya tahan tubuhnya ini benar-benar melawan si virusnya," beber perempuan berhijab satu ini.
Sementara itu, untuk proses masuknya virus Panleukopenia sendiri itu tidak bisa diprediksi secara langsung karena ada tahapan-tahapannya.
"Ada yang kita sebut masa inkubasi virus, jadi dari virus masuk samlai menimbulkan gejala itu butuh waktu. Jadi tidak selalu masuk, langsung gejala keluar. Jadi itu bisa satu sampai dua minggu. Kalau gejala keluar, ditilik balik aja ke belakang seminggu dua minggu kemarin habis mandi, apakah di luar kucing ada yang sakit. Itu bisa jadi awareness kita untuk menjaga kucing-kucing di dalam," jelas Dokter Anggie.
Sedangkan, dia menambahkan, untuk pemeriksaannya sendiri bisa dilihat dari gejala yang terlihat, dari keterangan pemilik, dan pemeriksaan dokter hewan.
"Kita lakukan pemeriksaan darah dulu hematologi rutin. Apabila di situ terlihat ada indikasi virus dan ada gejalanya, maka biasanya akan kami minta klien Test pack atau test kit terhadap feline panleukopenia virus. Ada tesnya sendiri khusus virus Panleukopenia dan dari situ bisa kelihatan," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ilmuwan Ungkap Fakta di Balik Viralnya Video Filter Kucing di Snapchat
-
Penelantaran Hewan di Yogyakarta Masih Tinggi, Setahun Sampai Ratusan
-
Pecinta Kucing, Sudah Tahu Fakta Kucing yang Ini Belum?
-
Ditjen PKH Bahas Isu Bahaya Zoonosis di 11 Fakultas Kedokteran Hewan
-
Ditinggal Hewan Peliharaanya Mati, Reaksi Pria Ini Tak Biasa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 Oktober: Ada Icon 111-113 dan 200 Rank Up
-
Ambisi Besar Warner Bros: Film Minecraft Didorong Menangkan Piala Oscar!
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?