Suara.com - Venus dan Bulan akan saling berpapasan pada hari ini. Ketika kedua benda langit tersebut saling 'bercumbu', pemandangan indah akan terlihat dari Bumi.
Momen spesial tersebut diperkirakan bakal berlangsung pada Kamis malam, (27/2/2020). Para astronom memperkirakan pertemuan Venus dan Bulan akan berlangsung selama 45 menit setelah Matahari terbenam.
Venus, yang tercatat sebagai salah satu obyek paling terang di langit, akan bergerak lebih dekat ke Bulan minggu ini karena orbit alami mereka.
Meskipun dua obyek kosmik ini memiliki orbit berbeda, mereka mengikuti jalur sama di langit, yang lebih dikenal sebagai ekliptika.
Dari perspektif Bumi, pada Kamis tersebut, Venus dan Bulan akan berada pada jarak paling dekat, meskipun pada kenyataannya, planet ini akan berada sekitar 84 juta mil dari Bumi. Sementara Bulan berada sekitar 250.000 mil jauhnya dari planet ini.
Hanya saja selama fenomena ini berlangsung, Venus yang terlihat benderang akan terlihat berada di samping Bulan. Menariknya, fenomena yang sama diperkirakan akan terjadi kembali pada 28 Maret 2020.
Bill Dunford, seorang ilmuwan planet dari NASA menyebut, di hari istimewa tersebut Bulan akan muncul dalam bentuk bulan sabit.
Untuk menyaksikan pertemuan tersebut, ia menyarankan untuk melihat ke arah barat daya atau arah antara barat dan selatan. Dengan posisi tersebut, penampakan Venus dan Bulan akan terlihat dalam kondisi langit cerah.
"Dari sini, Bulan akan muncul tepat di bawah rasi bintang Aries. Di sampingnya adalah Venus, yang akan tampak seperti bintang besar dan terang di langit," kata Dunford seperti dilansir laman IB Times, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga: NASA Deteksi Ratusan Gempa Guncang Planet Mars
Selain itu, Dunford juga mengatakan bahwa manusia tidak akan terlalu sulit untuk menemukan Venus dan Bulan karena keduanya adalah obyek langit paling terang setelah Matahari. Jadi ketika Matahari terbenam, kedua benda angkasa ini akan terlihat menonjol.
"Keduanya akan menciptakan tampilan paling terang di langit minggu ini, setelah Matahari tentu saja. Ketika Matahari tenggelam, keduanya (Venus dan Bulan) akan saling mendekat, saat bulan sabit melewati Venus," tandasnya.
Berita Terkait
-
Terjerat Gaya Gravitasi Bumi, Asteroid Ini Jadi Bulan Kedua Kita
-
Keutamaan Bulan Rajab dan Doa yang Biasa Dibaca Rasulullah SAW
-
Robot Penjelajah China Temukan yang Aneh di Sisi Jauh Bulan, Apa Itu?
-
Masuk Februari 2020, Ini Peristiwa Langit yang Bisa Diamati
-
Eropa Uji Cara Mengubah Debu Bulan Menjadi Oksigen
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
-
7 Tablet Lenovo untuk Kerja Produktif, Spek Mumpuni Mulai Rp1 Jutaan
-
Australia Berlakukan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun
-
7 Rekomendasi HP Chipset Dimensity 9400, Harga Termurah Dapat Performa Terbaik
-
POCO C85 5G Resmi Debut: HP Murah Pesaing 'Si Kembar' Realme C85 5G
-
Cara Mudah Menampilkan Baris Tersembunyi di Microsoft Excel
-
Katsuhiro Harada Tinggalkan Bandai Namco Setelah 30 Tahun Bersama Tekken
-
Teaser Beredar, Tomb Raider Anyar Bakal Terungkap di The Game Awards 2025
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 Desember: Ada 300 Shards dan Pemain 112-115
-
Axioo Luncurkan Hype R Flip: Laptop 2-in-1 OLED Ultra Fleksibel untuk Kreator Modern