Suara.com - Email bisa sangat menganggu jika sebagian besar email yang diterima adalah sampah, spam, atau jenis lain yang tidak diinginkan.
Pengguna Gmail dapat mengontrol kontak masuk dengan memblokir email di Gmail. Dilansir dari Android Authority, Kamis (20/8/2020), berikut cara memblokir email di Gmail dengan mudah:
1. Cara memblokir alamat email di Gmail
Jika pengguna tahu alamat email yang ingin dihapus, pengguna dapat memblokirnya. Setelah diblokir, email apapun yang datang dari pengirim akan langsung dikirim ke folder Spam.
Untuk melakukannya, akses Gmail dan masuk ke akun Gmail > buka email yang dikirim oleh alamat yang ingin diblokir > klik pada tombol tiga titik "More" di pojok kanan atas email > pilih Block (nama atau alamat email). Jika pengguna ingin membuka blokir alamat email, cukup ikuti langkah-langkah sayang sama seperti di atas.
2. Cara membantu Gmail dengan melaporkan email spam atau berbahaya
Google melakukan berbagai cara untuk mencegah spam dan email yang tidak diinginkan masuk ke kotak masuk pengguna, tetapi beberapa email dapat lolos. Pengguna dapat membantu Gmail melayani pengguna dan komunitas lebih baik dengan melaporkan email apapun yang dianggap sebagai spam atau mencurigakan.
Untuk melaporkan spam, buka Gmail dan masuk ke akun Gmail pengguna > buka email atau pilih dengan mencentang kotak di sebelahnya > klik pada tombil Report Spam yang memiliki tanda seru. Sedangkan untuk melaporkan email yang mencurigakan, buka Gmail dan masuk ke akun Gmail pengguna > buka email yang dicurigai > klik pada tombol tiga titik "More" > pilih opsi Report phising.
Langkah-langkah di atas merupakan cara untuk memblokir email di Gmail dan melaporkan email spam atau mencurigakan yang pengguna temukan di kotak masuk.
Baca Juga: Cara Membuat Aplikasi Gmail Dekstop
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Update Harga iPhone Terbaru Usai Update iOS 26, iPhone 16 Makin Murah?
-
Cara Bikin Foto Sinematik di Stasiun Pakai Gemini AI, Ini Kumpulan Prompt Ajaibnya
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September: Raih Iniesta 111 dan Pack Gratis
-
Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini
-
Oppo K13s dan K13x Siap Meluncur, Tangguh Pakai Layar 120Hz Tahan Air
-
Rilis Bersamaan, Huawei Pura 80 Ultra Diklaim 'Pembunuh iPhone 17' karena Fitur Ini
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September, Hadiah Son Heung-min Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Klaim XM8, Bunny Bundle, dan Skin Draco
-
6 HP Rp1 Jutaan dengan Memori 128 GB Terbaik: Performa Stabil untuk Multitasking Harian
-
9 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Masih Aktif, Klaim Hadiah Skin MP40 Predatory Cobra