Suara.com - Google memberikan dukungan bagi pengguna untuk mencari judul lagu hanya dengan menggumamkan melodi ketika pengguna tidak tahu lagu apa itu.
Google Penelusuran sekarang mendukung pencarian lagu saat pengguna menyenandungkan melodi serta menggunakan pembelajaran mesin untuk lebih memahami kesalahan ketik dan salah eja.
Fitur baru itu disebut hum to search dan tersedia di iOS dan Android melalui Google Assistant.
Pengguna smartphone dapat menekan tombol mikrofon di aplikasi Google dan mengucapkan "What's this song" atau mengklik tombol "Search a song".
Setelah 10 hingga 15 detik menggumamkan melodi, Google akan menampilkan hasil menurut pendapatnya tentang lagu tersebut.
Google mengatakan bahwa pengguna tidak perlu bergumam dengan sempurna untuk menemukan hasil. Perusahaan teknologi itu akan tetap menunjukkan opsi yang paling mendekati berdasarkan lagu yang dimaksud.
Layanan akan menampilkan judul lagu, artis, dan opsi untuk membuka lagu tersebut di aplikasi lain, seperti YouTube.
"Ketika pengguna menyenandungkan melodi ke Penelusuran, model pembelajaran mesin kami mengubah audio menjadi urutan berbasis angka yang mewakili melodi lagu. Model kami dilatih untuk mengidentifikasi lagu berdasarkan berbagai sumber, termasuk nyanyian manusia, siulan, atau senandung, serta rekaman studio," kata Krishna Kumar, Manajer Produk Senior Google Penelusuran, seperti dikutip Independent pada Sabtu (17/10/2020).
Kumar menambahkan bahwa algoritme juga menghilangkan semua detail lainnya, seperti instrumen pengiring, warna nada, dan nada suara.
Baca Juga: Internet Gratis di Palembang Sediakan Aplikasi Youtube dan Google
Google juga meningkatkan kemampuannya untuk memahami kata yang salah eja dan mengatakan bahwa satu dari setiap 10 kueri salah eja.
Algoritme ejaan baru menggunaan jaringan neural dalam untuk meningkatkan pengenalannya, sebuah perubahan yang membuat peningkatan lebih besar pada ejaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Snapdragon 8 Elite Gen 5 Resmi, Chipset Paling Ngebut Buatan Qualcomm
-
Arrangely.io: Selamat Tinggal Rumitnya Aransemen Lagu! Solusi Digital Musisi Era 4.0 Telah Hadir
-
Sharp Gandeng Sanrio, Targetkan Keluarga Muda dan Jangkau Pasar Luas
-
46 Kode Redeem FF Terbaru 25 September 2025, Bonus Bundle Horor Gentayangan
-
Jadwal Lengkap FIFAe World Cup 2025 dan Link Streaming Rizky Faidan dkk Hari Ini
-
16 Kode Redeem FC Mobile 25 September 2025, Segera Tukar untuk Dapat Gems dan Icon TOTS
-
Xiaomi 15T dan 15T Pro Dipastikan Masuk Indonesia 30 September 2025
-
Infinix GT 30 Resmi ke Indonesia, HP Gaming Murah Harga Rp 3 Jutaan
-
Xiaomi 15T Resmi Meluncur: Usung Dimensity 8400 Ultra dan Layar AMOLED 1.5K
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 24 September: Raih Bundle Trouble dan Skin SG2