Suara.com - Setiap bulan akan selalu ada fenomena langit yang terjadi. November 2020 pun juga banyak peristiwa menarik.
Dilansir dari In The Sky, Selasa (3/11/2020), berikut ini lima peristiwa langit yang akan terjadi pada November 2020:
1. Konjungsi Bulan dengan Venus
Bulan akan melakukan pendekatan dengan Venus pada 13 November mendatang. Venus akan berada sejauh 3 derajat di arah selatan Bulan dan akan terlihat seperti bintang paling terang yang tidak berkelap-kelip.
Pengamat mulai dapat melihatnya pada pukul 03:31 WIB, tepat satu jam 54 menit sebelum Matahari terbit, dan mencapai ketinggian 24 derajat di atas ufuk timur sebelum menghilang pada pukul 05:10 WIB.
2. Berburu Pleiades
Pleiades merupakan gugus bintang paling terang dan paling jelas yang dapat dilihat dengan mata telanjang, di rasi bintang Taurus serta salah satu yang terdekat dengan Bumi.
Bintang ini juga dikenal sebagai Messier 45 atau M45. Para pengamat di Bumi dapat berburu Pleiades pada 17 November mendatang karena itu adalah waktu terbaik untuk melihatnya.
Pleiades dapat dilihat mulai pukul 19:58 WIB saat mencapai ketinggian 11 derajat di atas ufuk timur laut, kemudian akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 00:55 WIB dengan ketinggian 59 derajat di atas ufuk utara.
Baca Juga: Ada 2 Purnama, Ini 5 Fenomena Langit Oktober 2020 yang Bisa Diamati
Pleiades akan menghilang saat fajar sekitar pukul 04:52 WIB saat mencapai ketinggian 25 derajat di atas cakrawala barat laut.
3. Pendekatan Bulan, Jupiter, dan Saturnus
Bulan akan melakukan pendekatan dengan dua planet terbesar di tata surya pada 19 November. Jupiter dan Saturnus akan berada sejauh 2 derajat dari Bulan.
Kedua planet tersebut dapat mulai diamati pada sekitar pukul 18:05 WIB saat mencapai ketinggian 55 derajat di atas ufuk barat daya. Jupiter dan Saturnus kemudian akan tenggelam ke arah cakrawala pada pukul 22:07 WIB.
Kedua planet raksasa itu dapat dilihat dengan mata telanjang dan akan muncul seperti bintang terang yang tidak berkelap-kelip.
4. Konjungsi Bulan dengan Mars
Setelah melakukan pendekatan dengan dua planet terbesar, Bulan akan melakukan konjungsi dengan Planet Merah pada 26 November. Mars akan berada pada jarak 4 derajat dari Bulan.
Planet ini akan terlihat di langit malam sekitar pukul 18:05 WIB saat mencapai ketinggian 52 derajat di atas ufuk timur dan akan mencapai titik tertinggi pada pukul 20:28 WIB, sebelum akhirnya menghilang pada pukul 01:57 WIB dini hari.
Bulan akan berada di konstelasi Cetus dan Mars di konstelasi Pisces yang berdekatan.
Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada 30 November mendatang. Gerhana Bulan Penumbra ini terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada garis lurus di bidang tata surya.
Tetapi karena kemiringan bidang orbit Bulan, satelit alami itu tidak sepenuhnya masuk ke bayangan gelap Bumi (umbra) dan hanya masuk ke bayangan terang yang disebut Penumbra.
Sayangnya, pada peta yang ditunjukkan In the Sky, hanya wilayah Indonesia bagian timur saja yang menjadi lokasi terbaik untuk mengamati gerhana Bulan Penumbra di penghujung November.
Bulan akan terbit pada pukul 14:33 WIB atau dengan kata lain belum terlihat di seluruh langit Indonesia. Namun, puncak gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada pukul 16:44 WIB ketika Bulan sudah terbit di Indonesia bagian timur karena di sana akan menunjukkan pukul 18.44 WIT.
Gerhana Bulan Penumbra akan berakhir pada pukul 18.54 WIB ketika Bulan masih berada di ufuk timur pada wilayah Indonesia bagian barat dan berada di posisi yang cukup tinggi di wilayah Indonesia bagian tengah.
Selain Indonesia bagian timur, jalur gerhana Bulan Penumbra itu pun termasuk dari Oseania, Amerika, Asia Timur dan Tenggara, serta Eropa Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026