Suara.com - Seorang ahli biokimia yang membantu menciptakan zat saraf beracun Novichok di Rusia, mengklaim telah menemukan obat baru mengatasi virus Corona (Covid-19).
Novichok merupakan senjata kimia beracun yang dapat melemahkan detak jantung serta melumpuhkan otot pernapasan.
Dr Leonid Rink terlibat dalam pengembangan rahasia Soviet, membuat Novichok yang diduga digunakan oleh intelijen Rusia, untuk meracuni Sergei dan Yulia Skripal di Salisbury pada 2012 dan musuh Kremlin Alexei Navalny di Siberia tahun lalu.
Berbeda dari Novichok, obat virus Corona baru yang disebut Immofon didasarkan pada obat USSR yang digunakan untuk melawan kusta.
Ini telah dikembangkan dari antibiotik Dapson dan dirancang untuk mengaktifkan metabolisme jaringan serta merangsang proses regenerasi sel.
"Itu bekerja melawan penyakit virus dan menghilangkan badai sitokin, yang menurut banyak ahli, merupakan salah satu penyebab kematian akibat Covid-19," kata Dr Rink yang kini telah berusia 74 tahun, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (27/1/2021).
Badai sitokin merupakan proses di mana sistem kekebalan menjadi rusak dan menyerang jaringan yang sehat. Ini diyakini oleh banyak ahli sebagai penyebab kasus paling parah Covid-19.
Dr Rink mengklaim obat tersebut telah diuji pada sekitar 700 sukarelawan lansia dan tidak ada satu tahap pun yang menunjukkan reaksi parah ataupun kematian setelah terinfeksi. Namun, detail dari pengujian ini dan waktunya masih kurang.
Ahli biokimia tersebut mengatakan perusahaannya, InterVita, sedang memproduksi batch percontohan Immofon untuk menguji keefektifannya terhadap berbagai penyakit, termasuk Covid-19.
Baca Juga: Antibodi Regeneron Efektif Redam Gejala pada Penderita Covid-19
Saat ini, negosiasi sedang berlangsung dengan Kementerian Kesehatan Rusia.
Selain melawan Covid-19, obat baru ini juga ditujukan untuk mengobati penyakit autoimun, rheumatoid arthritis, psoriasis, alergi, leukemia, dan penyakit paru-paru.
Dr Rink mengklaim sejumlah besar investor mendukung skema tersebut dengan satu dosis akan dihargai 9,70 poundsterling atau sekitar Rp 187.700.
Dr Rink sebelumnya merupakan peneliti di Institut Penelitian Kimia Organik & Teknologi Rahasia Negara di Shikhany, 530 mil tenggara Moskow.
Pada 1995, raja perbankan Ivan Kiveldi dan sekretarisnya meninggal karena kegagalan organ setelah racun tingkat militer ditemukan pada penerima telepon kantornya di Moskow.
Dr Rink kemudian mengaku memasok racun tersebut melalui beberapa perantara ke mitra bisnis Kiveldi. Ia menerima hukuman percobaan satu tahun karena memasok Novichok ke pembeli yang tidak disebutkan namanya.
Berita Terkait
-
Rusia Klaim Kembangkan Obat Covid-19, Efektivitasnya?
-
Usai Vaksin Sputnik V, Rusia Klaim Jadi yang Pertama Temukan Obat Covid-19
-
BPOM Izinkan Kalbe Farma Uji Klinik Fase 2 Obat Covid-19 GX-17
-
Dokter Gadungan Jual Obat COVID-19, Ternyata Lulusan SD
-
Dokter Palsu Bisnis Obat COVID-19 Tipu Cewek di Situs Kencan Online
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan
-
5 Tablet dengan Fitur NFC Paling Murah, Transaksi Digital Jadi Mudah
-
4 Smartwatch dengan Layar AMOLED Paling Murah, Tetap Jernih di Bawah Sinar Matahari
-
Mengenal Jinlin Crater, Kawah Modern Terbesar di Bumi