Suara.com - Jasad korban yang hilang dalam bencana tsunami Jepang pada 2011, akhirnya ditemukan dan diidentifikasi pada bulan lalu.
Menurut laporan polisi setempat, jasad yang ditemukan di dekat pantai di Prefektur Miyagi itu adalah seorang perempuan, yang hilang selama gampa besar dan tsunami yang melanda wilayah tersebut hampir 10 tahun lalu.
"Sisa-sisa kerangka termasuk tengkorak ditemukan pada 17 Februari di sebuah pantai di wilayah timur laut Miyagi," kata seorang juru bicara polisi setempat kepada kantor berita AFP.
Dilansir dari Aljazeera, Rabu (10/3/2021), analisis gigi dan DNA forensik minggu ini mengungkapkan bahwa perempuan tersebut adalah Natsuko Okuyama (61) dari Higashimatsushima yang menghilang saat gelombang air hitam menyapu pantai pada 11 Maret 2011.
Menurut badan kepolisian nasional Jepang, korban tewas yang dikonfirmasi dalam gempa 2011, tsunami dan krisis nuklir mencapai 15.899 jiwa pada Desember 2020.
Tetapi lebih dari 2.500 orang secara resmi masih dianggap hilang 10 tahun setelah bencana.
Hal itu telah membuat banyak keluarga dalam kebingungan, merasa tidak dapat sepenuhnya memproses kematian orang yang dicintai karena tubuhnya tidak ada.
Media lokal mengutip putra Okuyama yang berterima kasih kepada orang yang menemukan jenazah.
"Saya sangat senang ibu saya ditemukan karena peringatan 10 tahun bencana yang akan datang. Ini akan memungkinkan saya untuk mengatur emosi saya dan bergerak maju," katanya seperti dikutip kantor berita Kyodo.
Baca Juga: Pesisir Selatan Jawa Berpotensi Gempa dan Tsunami
Menurut laporan Japan Times, jasad tersebut ditemukan saat seseorang sedang berjalan di halaman sebuah perusahaan di distrik Nobiru yang dekat pantai dan menemukan sesuatu yang tampak seperti tengkorak.
Orang itu melaporkannya dan investigasi polisi mengungkapkan hampir seluruh tubuh korban terkubur di tanah.
Ini adalah pertama kalinya sejak Agustus 2012 tubuh seseorang yang hilang setelah bencana ditemukan di Higashimatsushima.
Perempuan itu diperkirakan pulang kerja setelah gempa besar melanda kota, tetapi tersapu oleh tsunami berikutnya saat dia melarikan diri.
Berita Terkait
-
Belum Pernah Dipakai, Shelter Tsunami di Wanasalam Sudah Rusak Parah
-
Jepang Gempa 7,1 SR, Tidak Ada Tsunami
-
Lampung Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
-
Sore Ini Gempa 5,2 SR Guncang Majene, BMKG : Tetap Tenang
-
Tsunami Banten 2018 Ciptakan Endapan Seluas 15 Km Persegi di Selat Sunda
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!
-
17 Kode Redeem FC Mobile sebelum Event FootyVerse Lenyap, Ada 20.000 Gems dan WInger Lincah OVR 112
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi