Suara.com - Spotify mengumumkan bahwa perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan Kakao Entertainment Corp (sebelumnya Kakao M), yang membuat kontennya tersedia di platform Spotify di seluruh dunia, termasuk untuk yang pertama kalinya di Korea Selatan.
Berikut adalah pernyataan dari Spotify dan Kakao Entertainment.
“Kami senang karena konten dan artis Kakao Entertainment Corp. telah kembali di Spotify, memberikan kesempatan kepada lebih dari 345 juta pendengar di 170 negara untuk kembali mendengarkan lagu yang mereka sukai," ujar Juru Bicara Spotify melalui keterangan resmi diterima Suara.com, Sabtu (13/3/2021).
Ditambahkan, Spotify selalu memiliki misi untuk menghubungkan artis dengan penggemar mereka di seluruh dunia dan memberikan pendengar akses ke semua musik.
"Kami sangat senang bahwa para pendengar di Korea kini dapat ikut menikmati musik lokal mereka bersama lebih dari 70 juta lagu dan 4 miliar playlists kami," menurutnya.
Spotify berjanji tetap berkomitmen memberikan dampak positif pada ekosistem streaming musik Korea melalui kemitraannya dengan para penyanyi, label, dan pemegang hak lokal.
Pernyataan tersebut seiring dengan yanng disampaikan Juru Bicara Kakao Entertainment.
“Kakao Entertainment Corp (sebelumnya Kakao M) telah mencapai kesepakatan dengan Spotify dan akan menyediakan konten musiknya di Spotify untuk layanan di dalam dan luar Korea," ujarnya.
Melalui kemitraan yang beragam di seluruh dunia termasuk Spotify, Kakao Entertainment berharap para pencinta musik di seluruh dunia dapat dengan mudah mengakses artisnya dan konten musiknya untuk menikmati K-pop.
Baca Juga: iOS 14.5 Tidak Izinkan Kamu Memilih Layanan Musik Default Baru
Seperti diketahui, Spotify telah menghapus ratusan lagu K-pop setelah berselisih dengan distributor musik Kakao M.
Perusahaan hiburan Korea Selatan memiliki beberapa penyanyi sangat populer di bukunya termasuk IU, Sistar, dan Epik High.
Hal ini membuat para fans turun ke Twitter untuk mengeluh tentang penghapusan lagu tersebut dan sempat menjadi trending topic di Indonesia.
Spotify mengatakan, kesepakatan lisensi yang ada telah berakhir tetapi berharap untuk mencapai kesepakatan baru dengan Kakao M.
Namun, Kakao M mengklaim, Spotify menolak memperpanjang lisensinya.
Berita Terkait
-
Spotify Luncurkan Fitur Baru, Tampilkan Rekomendasi Lagu Berdasarkan Mood
-
Spotify Perluas Jangkauan ke 80 Negara
-
Karyawan Spotify Kini Bisa Bekerja di Manapun Tanpa Harus ke Kantor
-
Pendapatan Spotify Tembus Rp 36,6 Triliun selama 2020, Rugi Rp 2,1 Triliun
-
Penuhi Keinginan Kamu, Spotify Tampilkan Rekomendasi Berdasarkan Mood
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026