Suara.com - Facebook berencana membangun dua proyek kabel bawah laut bernama Echo dan Bifrost, menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Amerika Utara.
Proyek ini akan menjadi kabel jaringan trans-pasifik pertama, yang melalui rute baru melintasi Laut Jawa.
Kehadirannya bertujuan meningkatkan kapasitas trans-pasifik secara keseluruhan hingga 70 persen.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan akses internet yang cepat kepada lebih banyak orang. Sebagai bagian dari upaya ini, kami dengan bangga mengumumkan bahwa Facebook telah bekerja sama dengan mitra regional dan global untuk membangun dua kabel bawah laut terbaru, Echo dan Bifrost, yang akan menghubungkan kawasan Asia Pasifik dan Amerika Utara," jelas Facebook dalam rilis yang diterima, Selasa (30/3/2021).
Menurut Facebook, pandemi Covid-19 telah meningkatkan kebutuhan terhadap akses internet.
Internet telah membuat banyak orang di seluruh dunia tetap terhubung saat harus menjaga jarak, melanjutkan pendidikan, menjaga kesehatan, dan melakukan pekerjaan secara produktif.
Di kawasan Asia Pasifik, permintaan untuk 4G, 5G, dan akses broadband meningkat pesat.
Echo dan Bifrost akan mendukung pertumbuhan lebih lanjut bagi ratusan juta orang dan mendukung jutaan bisnis.
"Kami juga memahami bahwa ekonomi berkembang pesat ketika ada internet yang dapat diakses secara luas untuk sektor usaha," katanya.
Baca Juga: Facebook Berencana Hadirkan Aplikasi Khusus Mantan Narapidana
Facebook melanjutkan, investasi ini memberikan peluang untuk meningkatkan konektivitas pada Indonesia bagian tengah dan timur, memberikan kapasitas yang lebih besar, dan keandalan yang lebih baik untuk infrastruktur telekomunikasi berskala internasional di Indonesia.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan perusahaan Indonesia seperti Telin dan XL Axiata, serta Keppel yang berbasis di Singapura, dalam proyek ini," tambahnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi proyek Facebook ini.
Diharapkan, proyek tersebut dapat membantu kebutuhan internet masyarakat Indonesia.
“Ke depannya ingin kabel-kabel fiber optik itu langsung dari Jakarta ke final destination, ini akan mendukung pengembangan Peta Jalan Digital Indonesia, meningkatkan literasi digital warga negara, meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah kepulauan Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai hub digital di kawasan," katanya.
"Kabel bawah laut akan berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan ekosistem internet yang lebih terbuka dan inklusif," pungkas Luhut.
Berita Terkait
-
Kesal Jaringan Internet Lelet saat Hujan, Ini Penyebabnya!
-
Luhut Ingin Indonesia Jadi Pusat Jaringan Kabel Bawah Laut Internasional
-
Libatkan Banyak Pihak, Luhut Rencanakan Tata Kabel Bawah Laut di Batam
-
Akhirnya! Facebook Siap Ikuti Aturan Apple
-
4 Hal yang Membuat Koneksi Internet di Ponsel Menjadi Lemot
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Spesifikasi Realme C85 5G: HP Murah Tangguh dengan Baterai 7.000 mAh
-
Komdigi Ancam Blokir Cloudflare, Dituduh Lindungi Situs Judol
-
5 Tablet yang Awet Dipakai Kerja Seharian, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Perdana, Bocoran vivo X Fold6 dan Jadwal Peluncurannya
-
Dari Kasir ke Dashboard: Semua Data Bisnis Kini Mengalir Otomatis dalam Satu Ekosistem Digital
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 20 November 2025, Raih Emot dan Skin Groza Gratis
-
HyperOS 3 Hadir dengan 2 Versi: Android 15 dan Android 16 Tapi Ada Fitur yang Hilang, Upgrade?
-
5 HP Foldable dengan Layar Besar, Solusi untuk Produktivitas dan Streaming
-
Keren! Dosen Polines Ajak Petani Demak Bertani Pakai IoT, Wujud Nyata Program Diktisaintek Berdampak