Suara.com - Fenomena alam selalu menjadi topik yang menarik untuk diulas. Tahun ini akan terjadi gerhana bulan dan matahari. Lantas kapan jadwal gerhana bulan dan gerhana matahari 2021 tersebut?
Jadwal gerhana bulan 2021 akan terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi. Sementara jadwal gerhana matahari 2021 dapat dinikmati dari permukaan bumi sebanyak dua kali.
Berikut jadwal gerhana bulan dan gerhana matahari 2021, catat tanggalnya!
Fenomena ini akan terjadi pada tanggal 26 Mei 2021 mendatang, Gerhana bulan total adalah fenomena ketika posisi bulan akan terhalang oleh umbra gelap bumi. Kabarnya Hawaii menjadi tempat paling ideal untuk menyaksikan fenomena alam ini karena posisinya berada pada lingkar pasifik.
Gerhana matahari cincin akan terjadi pada tanggal 10 Juni 2021, gerhana cincin adalah peristiwa yang terjadi saat bumi, bulan dan matahari berada pada satu garis lurus dan saat kejadian itu berlangsung piringan bulan yang terlihat dari bumi berukuran lebih kecil daripada piringan matahari.
Yang terjadi saat peristiwa gerhana matahari cincin adalah hilangnya cahaya pada waktu siang hari sehingga menunjukkan seolah sedang malam hari, sayangnya fenomena ini hanya bisa disaksikan di Kanada, Greenland barat laut dan Siberia timur laut.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Gerhana Matahari
Terakhir adalah gerhana matahari total, fenomena ini akan terjadi pada tanggal 4 Desember 2021, fenomena ini menjadi salah satu fenomena spesial diantara kebanyakan fenomena alam lainnya karena termasuk fenomena yang jarang terjadi.
Fenomena ini akan terjadi di beberapa belahan dunia, ketika gerhana matahari total terjadi posisi bumi, bulan dan matahari sejajar sehingga cahaya bulan akan menutup seluruh cahaya matahari yang masuk ke bumi.
Setelah Anda tahu jadwal gerhana bulan dan gerhana matahari 2021, simak juga ulasan lengkap tentang gerhana bulan dan matahari berikut ini.
Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah fenomena ketika posisi bumi berada di antara matahari dan bulan, proses terjadinya adalah ketika bulan memantulkan sinar matahari. Pantulan sinar matahari tersebut membuat bulan bersinar pada saat malam hari.
Namun ketika gerhana bulan terjadi bayangan bumilah yang jatuh di permukaan bulan, bukan sinar matahari
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru