Dilansir dari Space.com, Selasa (11/5/2021), para ilmuwan di NASA menggunakan informasi yang dimiliki untuk memprediksi, bagaimana awan debu akan berinteraksi dengan Bumi.
Salah satu tujuan besarnya adalah untuk menentukan bagaimana model ini dapat menginformasikan kehadiran meteor di masa depan.
Menurut Janches, hujan meteor Finlay-id ini akan sulit diamati karena sangat lambat. Kecepatan masuknya ke atmosfer Bumi diperkirakan 6,8 mil per detik.
Untuk melihat meteor Finlay-id, pengamat memerlukan instrumen yang mampu mendeteksi partikel berukuran butiran pasir saat memasuki atmosfer Bumi.
Pengamat juga harus berada di wilayah selatan. Beberapa pengamatan mungkin dapat dilakukan di Afrika Selatan atau Selandia Baru, namun Janches meyakini selatan Argentina adalah lokasi terbaik untuk pengamatan.
Berita Terkait
-
Dahsyat Banget! Bom Nuklir Tak Dapat Menghentikan Ancaman Asteroid
-
NASA Perpanjang Misi Helikopter Ingenuity di Mars
-
Hore! Helikopter Pertama NASA di Mars Sukses Lakukan Penerbangan Keempat
-
Alami Kendala, Helikopter NASA di Mars Gagal Lakukan Penerbangan Ke-4
-
NASA Sukses Lakukan Penerbangan Ketiga Helikopter di Mars
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
4 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan, Kepoin Status WA Tanpa Jejak
-
5 Rekomendasi Tablet SIM Card dengan Fitur Palm Rejection, Mulai Rp2 Jutaan
-
15 Prompt Gemini AI Liburan ke Luar Negeri, Lengkap dari Paris hingga Tokyo
-
5 Tablet Murah di Bawah Rp 1 Juta dengan RAM Besar dan Baterai Jumbo
-
Adu Baterai Xiaomi 17 vs iPhone 17: HP Android Masih Memimpin
-
Klarifikasi Komdigi soal Viral Wacana Balik Nama Jual Beli HP Mirip Motor: Sifatnya Sukarela
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Turnamen Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Pakai Chip Anyar Qualcomm, Hands-On Realme GT 8 Pro Beredar
-
Advan Workplus Air Resmi, Laptop Tipis dengan AMD Ryzen 5 Harga Rp 8 Jutaan
-
10 HP Android Terkencang Versi AnTuTu September 2025: Xiaomi 17 Pro Max Nomor Satu