Suara.com - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi menyatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi terkait kebocoran data 279 penduduk dari BPJS Kesehatan.
Ia mengatakan, data sampel yang ditemukan tidak berjumlah 1 juta seperti yang diklaim penjual, tapi berkisar 100.002 juta.
"Data sampel yang ditemukan tidak berjumlah 1 juta seperti klaim penjual, namun berjumlah 100.002 data. Kominfo menemukan bahwa sampel data diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan. Hal tersebut didasarkan pada data Noka (Nomor Kartu), Kode Kantor, Data Keluarga/Data Tanggungan, dan status Pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan," imbuh Dedy.
Menanggapi hal ini, Pakar Telematika Roy Suryo menyebut, sekecil apapun data yang diakui, kebocoran data secara de facto tetaplah terjadi.
"Sekecil apapun datanya yang diakui dari total keseluruhan 279 juta, mau 100.000 atau bahkan satu-pun, yang namanya kebocoran de facto sudah terjadi," kata Roy Suryo.
Selain itu, ia juga menyoroti komentar dari BPJS Kesehatan.
Mantan Politikus Partai Demokrat ini mengaku, pernyataan mereka bisa menjadi bumerang jika penyelidikan naik ke tahap penyidikan.
"Pernyataan Humas BPJS Kesehatan ini justru bisa jadi bumerang de jure jika penyelidikan naik ke tahap penyidikan. Yang jelas, masyarakat sudah jadi Korban. Ambyar," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) telah buka suara soal dugaan kebocoran data yang berasal dari lembaga mereka.
Baca Juga: Bocorkan 279 Juta Data BPJS Kesehatan, Situs Raid Forum Diblokir Kominfo
Dalam informasi yang beredar, kata Humas BPJS Kesehatan, disebutkan bahwa ada 279 juta data peserta yang terindikasi bocor.
Sementara, sampai dengan Mei 2021, jumlah peserta BPJS Kesehatan adalah 222,4 juta jiwa.
"Saat ini kami sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan. Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya," kata Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf.
"Perlu kami tegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya. Dengan big data kompleks yang tersimpan di server kami, kami memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis sebagai upaya menjamin kerahasiaan data tersebut, termasuk di dalamnya data peserta JKN-KIS," tambahnya.
Selain itu, Iqbal juga menyatakan bahwa mereka telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan perlindungan data yang lebih maksimal.
Berita Terkait
-
Dikritik Roy Suryo, Ustaz Yusuf Mansur Ngaku Salah Unggah Foto Presiden
-
Blunder soal Foto Jokowi Sungkem ke Ma'ruf Amin, Yusuf Mansur Minta Maaf
-
Dikritik Soal Foto Jokowi Sungkem ke Wapres, Ustaz Yusuf Mansur Ngaku Salah
-
Beredar Foto Editan Jokowi Lagi Makan Babi Panggang
-
Roy Suryo Ajak Warga Memaafkan Presiden Soal Bipang Ambawang
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
7 HP Murah dengan Baterai 6000 mAh, Harganya Cuma Rp 1 Jutaan
-
Benarkah Ada Bocoran Soal TKA Meski Diacak Komputer?
-
Sahroni Curhat Kolor dan Foto Keluarga Dijarah, Senggol soal Pajak: Tuh Orang Boro-boro Bayar!
-
Xiaomi Siapkan Redmi Monster dengan Baterai 9.000 mAh dan Fast Charging 100W
-
Kirin 8020 Setara Chipset Apa? Saingan dengan Snapdragon Berapa?
-
Viral Ahmad Sahroni Muncul Cerita Perjuangannya Ngumpet saat Rumah Dijarah, Netizen: Cari Simpati?
-
Spesifikasi Pesawat Angkut Terbesar TNI AU: Airbus A400M
-
vivo X300 Ultra Bakal Meluncur Global, Siap Tantang HP Flagship dari Samsung, Oppo, dan Xiaomi
-
17 Kode Redeem FC Mobile 3 November 2025 Update Baru, Manfaatkan Rank Up untuk Naik Level Pemain
-
32 Kode Redeem Free Fire Awal Bulan 3 November 2025, Darkheart Bundle Siap Klaim