Suara.com - Perusahaan sudah mengumumkan terkait peraturan serta kebijakan privasi anyar pada Google Play. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah aplikasi Sugar Daddy.
Melalui laman resmi Google, aplikasi terkait "Sugar Daddy" (meski namanya berbeda-beda di Google Play) dimasukkan ke dalam konten tak pantas.
"Efektif 1 September 2021: kami memperbarui kebijakan konten yang tidak pantas untuk menerapkan pembatasan baru pada konten seksual, khususnya melarang hubungan seksual yang dikompensasi (sugar dating)," tulis Google dalam laman resminya.
Pengumuman tersebut menyuratkan bahwa mulai 1 September 2021, segala aplikasi yang menjurus ke arah "Sugar Daddy" hingga berujung transaksi seksual akan dilarang keras oleh perusahaan.
Sugar Daddy merupakan istilah di mana pria yang lebih tua terlibat serta menawarkan uang tunai dan hadiah sebagai imbalan untuk menjalin hubungan dengan wanita lebih muda.
Kritikus mengatakan bahwa mereka sedikit berbeda dari prostitusi, meskipun pertukaran tidak selalu melibatkan seks.
Dikutip dari BBC, developer akan diminta untuk memberikan informasi yang akurat tentang data pengguna pribadi atau data sensitif yang dikumpulkan, digunakan, atau dibagikan oleh aplikasi mereka.
Apabila mengetikkan kata kunci "Sugar Daddy" di Play Store, maka kita masih menemukan deretan aplikasi yang menyuguhkan jasa kencan Sugar Daddy.
Tak sedikit aplikasi yang sudah diunduh pada kisaran 500 ribu hingga 1 juta kali. Laporan menunjukkan bahwa keputusan Google kemungkinan dimotivasi oleh undang-undang AS yang dapat membuat platform bertanggung jawab atas konten yang memfasilitasi prostitusi.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Aplikasi Stiker WhatsApp Bergerak
Undang-undang, yang mulai berlaku pada 2018, telah melihat sejumlah platform memperketat aturan tentang pekerjaan seks. Konten yang menawarkan tindakan seksual dengan imbalan kompensasi hingga aplikasi "merendahkan" terkait potensi pelecehan seksual akan dilarang di Google Play.
"Contoh pelanggaran umum konten seksual dan kata-kata kotor: aplikasi yang mempromosikan hiburan terkait seks, layanan pendamping, atau layanan lain yang dapat ditafsirkan sebagai menyediakan tindakan seksual dengan imbalan kompensasi; aplikasi yang merendahkan atau menjadikan orang sebagai objek, seperti aplikasi yang mengklaim membuka pakaian orang atau melihat menembus pakaian, meskipun diberi label sebagai aplikasi lelucon atau hiburan," tulis Google dalam laman resmi perusahaan.
Jika aturan di atas berlaku, banyak aplikasi dating di Google Play terkait "Sugar Daddy" bakal masuk dalam daftar hitam perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari