Suara.com - Layanan Twitter down atau tak bisa diakses oleh sebagian pengguna di Indonesia.
Beberapa dari mereka mengaku tak bisa melakukan refresh saat menjelajahi timeline Twitter.
Adapun laporan ini dikeluhkan oleh beberapa pengguna yang memakai provider Indosat Ooredoo.
Kata Indosat sendiri masuk dalam kolom trending Twitter Indonesia nomor 20.
Saat mengakses Twitter di ponsel maupun laptop, Suara.com tidak mengalami kendala.
Namun dari pantauan di laman Downdetector, nyatanya banyak laporan yang masuk.
Keluhan Twitter Down ini dimulai sejak Kamis (26/8/2021) malam pukul 23.01. Laman Downdetector mencatat ada 13 laporan yang masuk terkait Twitter Down.
Komplain Twitter Down ini terus berlanjut hingga Jumat (27/8/2021) pukul 09.46 WIB dengan 54 laporan.
Puncaknya terjadi pada pukul 08.31 WIB, di mana laporan masuk mencapai 117.
Baca Juga: Setelah Jakarta, Internet 5G Indosat Akan Digelar di Makassar dan Surabaya
Dari pantauan Downdetector, masalah Twitter Down terjadi paling banyak di pengguna aplikasi Android dengan persentase 63 persen.
Laporan kedua muncul dari pengguna website dengan 31 persen, sementara pengguna iPhone dan iPad hanya 6 persen.
Berikut keluhan Twitter Down dari pengguna Indosat yang disampaikan di Twitter:
"Padahal udah pake vipeen tapi masih buka profile akun lain gak bisa, mau liat replyan juga gak bisaaa. Ada ada aja nih Indosat, kamu nyusahin umat," kata @ANurpitri sambil menyertakan screenshot.
"indosat anjr dari semalem gabisa buka twt, gua pikir kuota gua abiss fakkk," kata @luvintae_
"gabisa pake indosat kalo main twt kenapa si," kata @jjaenhyukx.
"Ini twitter yang error apa indosat yang error sih," kat @xyzkhawn.
"ni yg pke indosat dr semalem lemot gasi buka twt??" kata @pacarpatrickk.
Sementara akun customer service IndosatCare juga rutin membalas keluhan Twitter Down dari penggunanya. Berikut isinya:
"Hai kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya terkait tidak bisa akses aplikasi Twitter. Saat ini terjadi kendala akses Twitter secara global, silakan dapat dicoba kembali secara berkala. Thanks^Marsha," kata akun Twitter Indosat Care.
Berita Terkait
-
Kabar Merger Indosat dan Tri Menguat, Pengamat: Terlalu Banyak Operator di Indonesia
-
Kronologi Pejabat Ngaku Terima Booster Vaksin di Video Sekretariat Presiden, Kini Hilang
-
Upayakan Izin Liga 1 dan 2, Tagar #MenporaJemputLiga1 Trending Twitter
-
Curhat Warganet Syok Pergoki Penampakan Tetangga Meninggal, Ternyata..
-
Kisah Pilu Wanita yang Viral Drifting Mobil Bak 'Fast and Furious'
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga