Suara.com - Oppo disebut telah memangkas 20 persen karyawannya. Hal ini dilakukan setelah perusahaan asal China itu melakukan merger dengan OnePlus.
Hal ini disampaikan oleh narasumber anonim yang ada di lingkungan perusahaan.
Menurut mereka, pemutusan hubungan kerja ini berlaku untuk tim di departemen pengembangan software ColorOS hingga tim divisi device.
Keputusan juga didasarkan pada banyaknya posisi yang dinilai berlebihan.
"Pemutusan hubungan kerja ini berlaku ke unit-unit penting seperti tim pengembang ColorOS dan divisi Internet of Things yang mengembangkan wearable device seperti smartwatch dan earbud," kata narasumber tersebut, dikutip dari 9to5Google, Minggu (19/9/2021).
Masih belum jelas apakah keputusan ini bakal memengaruhi pengembangan ColorOS yang dibuat perusahaan.
Sebagai informasi, Oppo dan OnePlus belum lama ini memutuskan untuk merger dan keduanya kini berada di bawah naungan BBK Electronics.
Kedua perusahaan memutuskan untuk menggabungkan divisi riset, meski produk akan dikembangkan sendiri-sendiri.
Di sisi lain, Oppo telah merilis detail pertama dari ColorOS yang berbasis Android 12.
Baca Juga: Deretan Aplikasi Ini Bisa Ubah Oppo Reno6 Jadi Mouse PC
Mereka akan segera mengumumkan informasi lebih detail pada Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
Oppo dan Tim Bigetron Gelar Kompetisi PUBG Mobile Reno6 Ultimate Gaming Battle
-
Cara Memilih Perangkat untuk Pebisnis Pemula
-
6 HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Agustus 2021, Performa Dijamin Kencang!
-
Bantu Tangani Covid-19, Oppo Indonesia Hibahkan 100 Unit Konsentrator Oksigen
-
Kembalikan Seri Lawas, Oppo Segera Mulai Produksi HP Seri N
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag