Suara.com - Seorang mantan moderator konten menggugat TikTok dan perusahaan induknya, ByteDance, akibat gagal melindungi kesehatan mentalnya.
Dalam gugatan class action yang diajukan Candie Frazier di Pengadilan Distrik California, ia menyatakan bahwa moderator TikTok bekerja dengan cara melelahkan dan wajib meninjau ratusan video per hari dengan sedikit jeda.
Selama bekerja, ia mesti meninjau video seperti kanibalisme, pemerkosaan, mutilasi hewan, bunuh diri, hingga konten traumatis lainnya.
Mengutip Gizmodo, Selasa (28/12/2021), Frazier menjelaskan bahwa dirinya bekerja 12 jam dalam mode shift.
Ia juga mengaku hanya mendapat satu jam istirahat untuk makan siang dan dua kali istirahat selama 15 menit.
Candie Frazier yang bekerja untuk perusahaan pihak ketiga TikTok menyebut, kalau moderator harus menonton beberapa video sekaligus, dari tiga hingga 10.
Ia juga mesti meninjau 25 detik dalam setiap video.
Gugatan itu menuduh bahwa TikTok tidak mematuhi standar industri untuk melindungi moderator konten, termasuk menawarkan mereka istirahat hingga dukungan psikologis.
Frazier juga mengklaim kalau TikTok gagal menerapkan standar pengamanan teknis, seperti menyensor atau mengurangi resolusi video yang harus ditonton moderator.
Baca Juga: Kocak! Niat Videoin Terowongan, Malah Dikejutkan dengan Pemandangan Ini: Gagal Estetik
Dalam pekerjaannya, Frazier mengatakan bahwa dia mengalami panik, depresi, gejala kecemasan, hingga gangguan stres pasca-trauma.
Ia juga kesulitan tidur dan kerap mengalami mimpi buruk usai memoderasi konten.
Frazier ingin TikTok memberikan kompensasi ke para moderator konten untuk cedera psikologis yang mereka derita.
Selain itu, dia turut meminta pengadilan untuk memaksa perusahaan agar menyiapkan dana medis ke para moderator.
Di sisi lain, juru bicara TikTok mengaku telah bekerja keras untuk menghadirkan lingkungan kerja yang peduli ke karyawan dan kontraktornya.
"Tim keselamatan kami bekerja sama dengan perusahaan pihak ketiga dalam pekerjaan penting yang membantu melindungi platform dan komunitas TikTok. Kami terus memperluas berbagai layanan kesehatan sehingga moderator merasa didukung secara mental dan emosional," jelasnya.
Berita Terkait
-
Manis! Viral Momen Mesra Kakek Nenek Bikin Warganet Iri: The Real Cinta Sejati
-
Ngakak! Niat Foto Bareng Malah Berujung Gini, Warganet sampai Ikut Malu
-
Ziarah ke Makam Ibu, Warganet Takjub dengan Penampakan Makamnya
-
Bikin Haru! Viral Momen Persahabatan Bocah Tunawicara, Warganet sampai Banjir Air Mata
-
Tak Sadar Namanya Dipanggil, Begini Aksi Kocak Wisudawati yang Berhasil Terekam Kamera
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
-
Xiaomi Rilis Proyektor Murah: Dukung HyperOS dan Layar 120 Inci
-
Penantian 13 Tahun Berakhir, Ninja Gaiden 4 Resmi Rilis dengan Kisah Ikonis
-
Nyamuk Ditemukan di Islandia, Pertanda Iklim Global Kian Menghangat
-
Baru Rilis, Game Jurassic World Evolution 3 Dapat Review Positif
-
Spesifikasi iQOO 15: Andalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta
-
39 Kode Redeem FF Terbaru 22 Oktober 2025, Hadiah Timnas Indonesia Lengkap hingga Skin Unik
-
LFP Innovation Day 2025: Epson Luncurkan SureColor SC-S9130, Akurasi Tinggi Industri Signage Pro
-
12 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober 2025, Siap-siap Event Baru Menanti
-
Salah Satu Seri Game Angry Birds Gagal, Rovio PHK Puluhan Karyawan