Suara.com - Intel mengatakan akan memangkas emisi gas rumah kaca secara keseluruhan menjadi nol pada 2040. Janji tersebut dibuat oleh Intel untuk mengatasi perubahan iklim.
Perusahaan pembuat chip tersebut berencana berinvestasi 300 juta dolar AS dalam tindakan konservasi energi seperti peningkatan fasilitas untuk mengurangi konsumsi daya.
Ini juga membutuhkan perubahan sehingga pembuatan chip tidak akan melepaskan banyak karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
Intel merinci emisi karbonnya dalam laporan tanggung jawab perusahaan tahunan. Dalam laporan terbaru, diperkirakan emisi Intel untuk 2020 setara dengan 3 juta metrik ton karbon dioksida.
Angka tersebut setara dengan emisi yang dihasilkan oleh lebih dari 646.000 mobil setiap tahun.
"Kami berkomitmen untuk mencapai emisi gas rumah kaca nol bersih di seluruh operasi kami pada 2040," kata Pat Gelsinger, CEO Intel, seperti dikutip dari CNET, Sabtu (16/4/2022).
Janji Intel untuk mengatasi perubahan iklim datang setelah perusahaan raksasa teknologi lainnya berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon. Dua tahun lalu, Apple berjanji untuk mencapai netralitas karbon pada 2030.
Membatasi pelepasan gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida yang dilepaskan oleh pembakaran batu bara dan bensin, semakin mendesak.
Menurut laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim, meningkatnya suhu telah menyebabkan peristiwa cuaca ekstrem lebih sering terjadi, naiknya permukaan laut, dan menyusutnya keanekaragaman hayati.
Beberapa perusahaan sedang membatasi emisi untuk mencoba membantu mengurangi pemanasan global hingga rata-rata 1,5 derajat Celcius.
Satu tantangan yang dihadapi Intel namun tidak dimiliki oleh sebagian besar perusahaan teknologi lainnya adalah emisi gas rumah kaca yang sangat kuat, termasuk perfluorokarbon yang digunakannya untuk mengetsa sirkuit ke microchip.
Menurut Todd Brady, Chief Sustainability Officer, untuk mengurangi dampak iklimnya, Intel sering membakar gas tersebut namun itu masih melepaskan karbon dioksida.
"Untuk mencapai nol, kita perlu secara fundamental berpikir secara berbeda tentang bagaimana kita telah melakukan banyak hal sejauh ini. Kami akan meneliti dan mengadopsi kimia yang berbeda untuk manufaktur semikonduktor," ucap Brady.
PFC seperti sulfur heksafluorida dipancarkan dalam jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan karbon dioksida, tetapi itu adalah salah satu gas rumah kaca yang paling kuat.
Sulfur heksafluorida biasanya ribuan kali lebih kuat daripada karbon dioksida, sebagian karena tetap berada di atmosfer selama ribuan tahun.
Berita Terkait
-
Intel Luncurkan Xeon Terbaru untuk Jaringan dan Edge
-
Kupas Tuntas Performa Laptop Gaming Acer Nitro 5 dan Predator Helios 300 dengan Prosesor Intel Core i9
-
Intel Rilis Cip Khusus untuk Tambang Bitcoin
-
Rekomendasi 4 Laptop Murah dengan Intel Core i3
-
Soon! Asus ROG dengan 12 th Gen Intel Core H Series
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital