Dalam buku tersebut, Nugroho menyebut bahwa pencetus Pancasila bukanlah Soekarno, melainkan Yamin dan Soepomo, karena mereka lebih dulu menyampaikan pidato sebelum Soekarno. Nugroho juga memasukkan teori baru bahwa hari lahirnya Pancasila bukanlah tanggal 1 Juni 1945, melainkan 18 Agustus 1945, yakni saat pengesahan Pancasila sebagai dasar negara setelah proklamasi.
Terlebih lagi, menurut Asvi, rekayasa sejarah lahirnya Pancasila memang sudah berlangsung sejak awal Orde Baru oleh rezim Soeharto.
Rekayasa tersebut bertujuan untuk mengecilkan jasa Soekarno dan meminimalisir peluang bagi pendukung Soekarno untuk tampil di kancah politik nasional. Rezim Orde Baru saat itu juga cenderung melebihkan peran Soeharto untuk memberinya legitimasi historis.
Asvi mengatakan bahwa dalam memperingati lahirnya Pancasila, masyarakat Indonesia sebaiknya tidak hanya terpaku mengenang jasa Soekarno saja. Mulailah memahami bahwa Pancasila yang sekarang kita gunakan adalah hasil rumusan kolektif ketiga tokoh pendiri bangsa tersebut.
Hal yang paling penting di masa sekarang, menurut Asvi, adalah bagaimana mengaplikasikan Pancasila dalam konteks modern atau kekinian, dengan memberi ruang kepada semua agama, golongan, dan suku bangsa untuk saling hidup berdampingan dan saling menghargai.
Artikel ini sebelumnya tayang di The Conversation.
Berita Terkait
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Waspada Penipuan Online Mengaku Hacker, Polisi, dan Hitmen, Siap Ancam Sebar Data Pribadi!
-
Inilah Alasan Apple Geser Peluncuran iPhone Air 2 ke 2027 dan Bawa Chip 2 Nm
-
HyperOS 4 + Android 17: Xiaomi Siap Ubah Ponsel Jadi Konsol Game Generasi Baru
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 17 November 2025: Klaim Skin, Diamond, dan Bundle Gratis
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November 2025, Gratis Pemain OVR Tinggi dan Ribuan Gems
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih