Suara.com - Spotify memiliki fitur yang memudahkan pengelolaan playlist, yaitu fitur ‘Folder’.
Melalui fitur ‘Folder’, pengguna Spotify dapat membuat folder-folder playlist dan kompilasi-kompilasi kelompok lagu berdasarkan tema, suasana hati, sumber, atau kategori yang mereka tentukan sendiri.
Dapat diakses melalui aplikasi desktop atau pemutar web di komputer, fitur ini tentunya dapat menghemat waktu pengguna untuk menemukan playlist tertentu yang mereka sedang ingin didengarkan.
Berikut langkah mudah untuk menggunakannya, dilansir dari keterangan resminya, Senin (20/6/2022):
- Buka aplikasi Spotify di desktop atau pemutar web
- Masuk ke akun Spotify pada aplikasi desktop atau pemutar web dan pilih salah satu playlist yang sudah ada di ‘Koleksi Kamu’. Klik kanan pada playlist tersebut.
- Pilih “Buat folder”
- Setelah mengklik kanan playlist yang dipilih, klik pilihan “Buat folder” dan pengguna akan melihat folder kosong baru pada layar bernama “Folder Baru” di aplikasi dekstop atau pemutar web Spotify mereka.
- Ketik nama yang dipilih untuk playlist
- Ubah nama asli “Folder Baru” sesuai dengan preferensi. Inspirasi untuk nama folder playlist bisa berasal dari dekade, genre, suasana hati–atau kategori lain yang dipilih pengguna.
- Cukup seret dan lepas untuk menambahkan lebih banyak playlist ke dalam folder
- Pengguna dapat mengelompokan playlist sejenis untuk akses lebih mudah dan untuk menghemat ruang.
Pengguna dapat menarik playlist yang mereka ingin gabungkan dan melepaskannya pada satu folder. - Voila! Folder untuk playlist siap digunakan
Setelah pengguna menambahkan playlist pada folder, mereka dapat mengklik nama folder tersebut untuk dapat diakses dengan mudah.
Gunakan tombol panah di sebelah nama folder untuk memperluas atau mengecilkan folder playlist dari tampilan.
Pengguna dapat membuat folder di dalam folder, cukup dengan klik kanan pada folder yang dimaksud dan klik “Buat folder”.
Jika sewaktu-waktu pengguna berubah pikiran, mereka selalu dapat menarik playlist ke luar folder dan menghapus folder tersebut.
Tetapi, satu hal yang perlu diingat adalah, menghapus folder secara permanen akan menghapus seluruh playlist yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Tangkal Kebencian hingga Ekstremisme, Spotify Bentuk Dewan Penasehat Khusus
Sebelum menghapus folder di Spotify, pastikan semua playlist penting telah dipindahkan keluar folder terlebih dahulu.
Melalui fitur 'Folder', merapikan perpustakaan musik dan playlist menjadi mudah, menyenangkan, dan memuaskan dalam banyak hal.
Koleksi musik yang disortir dengan sempurna memungkinkan pengguna untuk merasa tenang dan meningkatkan pengalaman mendengarkan musik secara keseluruhan.
Berita Terkait
-
Aplikasi Spotify Stations Akan Ditutup 16 Mei, Kenapa?
-
Tembus 500 Juta Streaming, Taemin SHINee Cetak Rekor Baru di Spotify!
-
Pecah Rekor Lagi, 5 Lagu V BTS Telah Lampaui 100 Juta Streaming di Spotify!
-
Lagu 'With You' Jimin BTS dan Ha Sung Woon Berhasil Raih Prestasi Ini di Spotify
-
Terus Tuai Prestasi, 6 Lagu TXT Lampaui 100 Juta Streaming di Spotify!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya