Suara.com - Sebelum sukses seperti sekarang, Oppo mengakui pernah mengalami masa-masa sulit saat pertama kali masuk ke Indonesia.
Stigma negatif kalau HP China punya mutu rendah saat itu masih melekat di masyarakat.
Oppo pertama kali masuk ke Indonesia pada April 2013. Mereka mengakui kalau konsumen masih beranggapan kalau barang asal China memiliki nilai mutu rendah, cepat rusak, tidak tahan lama, serta desain yang cenderung meniru produk-produk ternama global.
Kemudian Oppo berusaha mengubah pandangan tersebut dengan memperkenalkan ponsel di segmen premium.
Sayangnya, hal itu tetaplah sulit karena stigma negatif HP China tetap masih ada.
"Bahkan konsumen menilai smartphone asal Tiongkok belum dapat diasosiasikan sebagai produk premium, apalagi berani dibanderol dengan harga yang relatif tinggi," kenang Oppo, dikutip dari keterangan resmi yang diterima, Rabu (13/7/2022).
Namun demikian, Oppo terus konsisten dan terus mengedukasi masyarakat Indonesia terkait paradigma negatif itu.
Walhasil lama kelamaan ponsel China dapat diterima dan dipahami oleh konsumen Indonesia.
"Bahkan, Oppo berani berinvestasi dengan membangun pabrik perakitan di Indonesia agar harga produknya lebih terjangkau oleh konsumen," kata Oppo.
Baca Juga: Oppo A57 Masuk Indonesia 21 Juli, Didesain Mirip Reno
Selain itu, Oppo juga terus memperkuat layanan after sales dan service dengan menyediakan Service Center resmi di kota-kota di tanah air yang tersebar mulai dari Lhokseumawe, Aceh hingga ke Sorong, Papua.
"Upaya tersebut tidak sia-sia, Oppo mulai menduduki peringkat pertama pangsa pasar smartphone di Indonesia sejak 2019.
Secara konsisten, posisi Oppo di market share tidak lepas dari tiga besar di tahun-tahun berikutnya, bahkan lebih banyak mengisi sebagai market leader di pasar smartphone Indonesia," ujar mereka.
Ada banyak faktor yang mendukung kesuksesan Oppo di Indonesia, terutama dalam hal merebut hati penggunanya.
Pertama, setiap perangkat yang dihadirkan oleh Oppo selalu melewati hasil survei pasar terlebih dahulu.
Survei tersebut dilakukan Oppo terhadap pengguna maupun masyarakat umum sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
OPPO Find X9 Series Tantang Dunia: Buktikan Sendiri Kekuatan Kamera 120x Zoom dan 200MP di Atas Bus
-
Bocoran Gameplay Prince of Persia: Sands of Time Remake, Karakter Farah Makin Kuat
-
WhatsApp Segarkan Fitur Tentang: Lebih Mudah Diakses, Lebih Fleksibel, dan Lebih Personal
-
Google Sindir iPhone Lewat Iklan Musikal The Wicked, Pixel Disebut Jadi Sang Inovator
-
Game A Space for the Unbound Jadi Finalis Apple App Store Awards 2025
-
Program DCE Kini Hadir dengan Lompatan Teknologi AI: UMKM Bisa Langsung Temukan Tren Baru
-
Cloud ERP Canggih Ubah Cara Kerja Industri Ini
-
Instagram Hadirkan Fitur Reels Baru, Bisa Rekam hingga 20 Menit
-
IM3 Platinum Targetkan 1,5 Juta Lebih Pelanggan, Gandeng iPhone 17 Hadirkan Liburan Bebas Roaming
-
3 Rekomendasi Tablet Android Setara iPad untuk Kerja, Desain dan Hiburan