Beberapa perekrut mungkin mengirim pesan kepada kandidat melalui media sosial sebelum beralih ke sarana komunikasi yang lebih formal seiring berlanjutnya pembicaraan.
3. Perusahaan mengirimkan email yang mencurigakan.
Berkomunikasi melalui email tidak secara otomatis membuat perekrut menjadi sah. Bahkan, kamu bisa mengidentifikasi penipuan rekrutmen lowongan pekerjaan berdasarkan isi email.
Apakah pesan tersebut berasal dari alamat email resmi perusahaan? Jika itu berasal dari alamat email pribadi atau yang tidak terkait dengan perusahaan yang diklaimnya mewakili, maka iklan pekerjaan itu bisa jadi penipuan.
4. Perekrut pekerjaan menanyakan informasi pribadi kamu.
Perekrut pekerjaan nyata hanya tertarik pada hal-hal di resume kamu: pekerjaan dan latar belakang pendidikan, keahlian, dan informasi pribadi dasar kamu.
Di luar itu, tidak ada perusahaan yang benar-benar menggunakan informasi tambahan apa pun, seperti detail bank atau nomor jaminan sosial kamu.
Kamu hanya boleh memberikan informasi pribadi ini setelah perusahaan mempekerjakan kamu.
Orang-orang yang meminta lebih banyak informasi dari kamu daripada yang biasanya dibutuhkan oleh pemberi kerja mungkin mencari hal lain.
Baca Juga: 4 Lowongan Kerja Adaro Energy, Segera Daftar Sebelum 31 Desember
Waspadalah terhadap iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan yang membutuhkan detail pribadi yang tidak nyaman kamu bagikan.
5. Kamu mendapatkan tawaran pekerjaan instan—tanpa surat lamaran.
Jika seseorang menghubungi kamu secara online dengan tawaran pekerjaan langsung, itu adalah tanda bahaya yang serius.
Tawaran pekerjaan tipikal datang setelah proses lamaran kerja yang lengkap, meliputi penyerahan resume dan surat lamaran, penyaringan kandidat yang tepat oleh pemberi kerja, dan wawancara kerja formal.
Tawaran pekerjaan tidak dibagikan secara bebas dan acak kepada siapa pun yang memiliki alamat email atau akun media sosial.
6. Perekrut meminta uang dari kamu.
Berita Terkait
-
Singgung Indonesia dalam Rapat Twitter, Elon Musk Segera Buka Lowongan Kerja Besar-besaran
-
Sandiaga Uno Luncurkan Budidaya Lele di Rusun Tanah Tinggi: Kita Gerakan Ekonominya
-
5 Lowongan Kerja DANA Indonesia untuk Lulusan Semua Jurusan
-
Lowongan Kerja Indofood November 2022, Penempatan Seluruh Indonesia
-
5 Sikap yang Penting untuk Dimiliki oleh Para Pencari Kerja, Yuk Terapkan!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember: Klaim Skin M1917 Bubble, VSK94, dan Diamond
-
Perbandingan MacBook Pro M5 vs MacBook Pro M4, Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membelinya
-
Moto Pad 60 Series: Tablet Rp1 Jutaan untuk Nonton, Gaming, hingga Sketching
-
9 Cara Mendapatkan Uang dari HP dan Internet Tanpa Harus ke Kantor
-
3 Cara Mengunci Jaringan 4G di HP Android agar Sinyal Stabil
-
6 Chipset yang Setara MediaTek Dimensity 7060 untuk Performa Game Lancar
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember: Raih Pemain 112-115, Rank Up, dan Gems
-
Cara Mengatur iPad agar Aman dan Nyaman Digunakan Anak