Suara.com - Co-Founder PT Protergo Siber Sekuriti Marco Cioffi mengungkapkan besaran biaya yang diperlukan sebuah perusahaan untuk membangun keamanan siber.
“Kira-kira 5 persen dari total pendapatan,” kata Marco dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Marco menerangkan, misalnya sebuah perusahaan memperoleh omset 10 miliar Dolar AS atau Rp 156 triliun, maka biaya IT security mencapai 500.000 Dolar AS atau Rp 7,8 miliar.
Dari 5 persen itu, lanjut Marco, sebanyak 20 persen kemudian dipakai untuk membuat sistem keamanan perusahaan. Jadi 20 persen dari 500.000 Dolar AS itu menjadi 100.000 Dolar AS atau Rp 1,5 miliar untuk membangun sistem.
Kendati demikian Marco mengatakan kalau perusahaan tak hanya membutuhkan biaya untuk mengatasi serangan siber, tetapi juga waktu. Dia mencontohkan kalau membuat sistem keamanan siber itu bisa memerlukan waktu hingga dua tahun.
“Tapi ini (keamanan siber) ini bukan hanya soal uang. Ini juga bergantung dengan waktu,” ucapnya.
Lebih lanjut Marco menyebut kalau tren keamanan siber tahun 2023 mencakup empat aspek. Hal itu meliputi mobile attack, dark web, ransomware, dan cloud security.
“Mobile attack itu karena semua orang punya device. Dark web adalah wadah untuk aktivitas ilegal seperti jual data. Ransomware untuk mematikan sistem. Terakhir cloud security karena banyak organisasi yang pindah ke sana,” jelasnya.
Baca Juga: Peneliti: Indonesia Peringkat 5 Global Paling Berisiko Kena Serangan Siber
Berita Terkait
-
Keamanan Siber Bukan Cuma Soal Teknologi, Tapi Kunci Hidup Aman di Era Digital
-
Kala Industri Keamanan Siber Mulai Dilirik Turnamen Esports
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?
-
Raih CREST Pathway+, Ini Dia Jagoan Keamanan Siber di Indonesia
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Samsung Galaxy Tab A11 Resmi, Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan
-
Vivo V60 Lite 5G Resmi, HP Pertama dengan Chip Dimensity 7360 Turbo
-
Huawei Watch GT Rilis Global, Punya 100 Mode Olahraga dan Baterai Tahan 21 Hari
-
7 Prompt Foto Dekat Mobil ala Fast and Furious di Gemini AI, Auto Keren!
-
15 Kode Redeem FC Mobile Update 23 September: Ada Pemain Spesial dan Ribuan Gems
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
-
Bocoran Update FC Mobile Terbaru September 2025: Messi Gratis dan Pemain 113
-
Kamera iPhone Air dan iPhone 17 Pro Bermasalah, Apple Siapkan Pembaruan Perangkat Lunak!
-
7 Prompt Gemini AI Bikin Foto Menangis, Cocok buat Ekspresikan Galau
-
Pasar Water Heater Ramai, Modena Siap Pimpin Inovasi dengan Seri Onyx!