Suara.com - Salah satu strategi perusahaan meningkatkan bisnis dan peran konten kreator adalah dengan menghadirkan platform anyar social commerce.
POPS Shop Indonesia kini hadir sebagai salah satu platform di bidang social commerce, dilatarbelakangi oleh respons yang begitu besar dari 5.000 kreator dan 100 brand terkemuka di Indonesia yang telah bekerja sama dengan Pops Worldwide sejak 2020.
Dalam POPS Shop Indonesia, dibutuhkan peran pendorong dalam bisnis, yaitu kreator dalam memberikan informasi dan pengetahuan kepada khalayak luas.
Melalui konten kreator di dunia digital, kegiatan promosi dan pemasaran suatu jasa atau produk akan memicu inovasi dan kreativitas yang memberikan manfaat untuk berbagai pihak.
"Memperluas inovasi kami dengan POPS Shop, kreator dapat membuat konten menarik dan terhubung dengan brand untuk meningkatkan penjualan dan semua dapat dilakukan dalam satu platform digital, kami bersemangat untuk terus menambahkan value untuk semua stakeholders, kreator, brand, dan konsumen kami," kata Esther Nguyen, Founder dan CEO POPS Worldwide.
Peran teknologi digital selalu digunakan dalam setiap kegiatan, apalagi yang berkaitan dengan pemasaran suatu produk di media sosial, sehingga peran konten kreator dalam dunia digital menjadi sangat penting dalam mendukung aktivitas bisnis tersebut.
Melalui POPS Shop sebagai platform Social Commerce, brand dapat terhubung secara langsung dengan key opinion leader (KOL) yang memiliki latar belakang yang selaras dengan kategori produk yang ditawarkan.
Dengan memanfaatkan kekuatan jaringan sosial para konten kreator, POPS Shop dapat meningkatkan brand awareness dari produk yang akan dijual, menjangkau lebih banyak pelanggan baru.
Sementara untuk para KOL, mereka dapat berkembang menjadi konten kreator yang memiliki spesialisasi pada beberapa kategori karena konten yang disajikan kepada para followers akan berisikan produk dari brand ternama yang disukai.
Baca Juga: Tips Jadi Afiliator Ecommerce ala Tasya Farasya Sampai Bisa Dapat Cuan Ratusan Juta
Untuk membantu konten kreator berkolaborasi, POPS Shop memiliki persyaratan yang sangat fleksibel karena ingin memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk menjadi konten kreator yang inovatif.
POPS Shop juga memberikan komisi yang kompetitif bagi para konten kreator yang telah bergabung. Platform ini juga mudah untuk diakses serta digunakan sehingga ramah untuk para KOL pemula maupun yang sudah berpengalaman.
“Ini adalah game changer bagi para brand dan konten kreator. Platform kami tidak hanya memungkinkan konten kreator untuk memberikan pengaruh kepada pengikut di media sosial mereka, tetapi juga memberikan konsumen pengalaman belanja yang lebih personal,” kata Zico Kemala Batin, Country Manager POPS Worldwide Indonesia.
Sementara itu, Head dari POPS Shop Indonesia Marcella Natashia berharap, peluncuran platform ini dapat memberikan masa depan yang cerah bagi perkembangan social commerce di Indonesia.
"Kami membantu menghubungkan brand dengan pembuat konten yang berkolaborasi bersama sesuai dengan minat mereka dalam memberikan ulasan produk yang informatif serta promo menarik dari para kreator kepada pembeli," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (17/5/2023).
Berita Terkait
-
Kembali Digelar, Konten Kreator Global Kreatif Bakal Unjuk Kebolehan di Vietnam
-
4 Rekomendasi Tontonan Series saat Berpuasa, Ada yang Bikin Orang Tertawa Terpingkal-pingkal
-
Kelewat Seksi, Warganet Minta Fbyana Setop Posting Foto Dulu Hingga Ancam Unfollow: Selesai Lebaran Follow Lagi
-
Rayakan Usianya yang ke-9, Suara.com Luncurkan Nexus Creator Hub
-
3 Hal yang Bisa Membuat Kita Kehilangan Pembaca Novel di Platform Digital
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian