Suara.com - Perusahaan kamera asal Jepang, Nikon, memperkenalkan teknologi kamera berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mampu mendeteksi kapan sapi akan melahirkan.
Produk ini dibuat untuk para peternak di Jepang yang kerap kali kesulitan saat memantau kondisi sapi yang sedang hamil. Dengan teknologi ini, para peternak bisa lebih efisien saat minggu-minggu terakhir jelang melahirkan.
Sistem kamera ini dibanderol dengan biaya sekitar 900.000 Yen atau sekitar Rp 95,9 juta per tahun untuk para peternakan yang memiliki 100 ekor sapi, sebagaimana dilansir dari The Japan Times, Selasa (16/1/2024).
Teknologi ini berbentuk aplikasi smartphone khusus yang nantinya digunakan untuk mengingatkan para peternak ketika anak sapi mau lahir.
Menurut Nikon, sapi bunting menunjukkan tanda-tanda khusus sekitar lima jam sebelum melahirkan, yakni peningkatan gerakan dan mulai keluarnya kantung ketuban berisi pedet.
Perusahaan melatih teknologi AI ini sejak tahun 2021 lalu. Mereka membuat eksperimen untuk membuktikan konsep tersebut di empat peternakan yang berlokasi di barat Jepang.
Petinggi Nikon, Kazuhiro Hirano mengaku kalau ingin mengembangkan teknologi kamera AI ini lebih lanjut. Ia menargetkan kalau sistem kamera selanjutnya bisa mendeteksi kapan sapi betina berahi hingga perilaku unik lainnya.
Seorang peternak sekaligus partisipan eksperimen ini, Keita Higuchi, mengaku puas dengan sistem kamera AI buatan Nikon tersebut.
"Kami melahirkan sekitar 60 anak sapi per tahun, dan kami harus memeriksa induknya setiap beberapa jam selama sekitar satu bulan sebelum melahirkan. Sistem ini sangat membantu," tandasnya.
Baca Juga: ChatGPT Dilarang Jadi Alat Kampanye Anies-Prabowo-Ganjar
Sayangnya Nikon sudah berhenti beroperasi di Indonesia per 2020 lalu. Penjualan produk Nikon kini diambil alih distributor.
Berita Terkait
-
ChatGPT Dilarang Jadi Alat Kampanye Anies-Prabowo-Ganjar
-
Fitur AI di Samsung Galaxy S24 Kemungkinan Bayar
-
IMF: AI Pengaruhi 40 Persen Lapangan Kerja, Pengangguran Banyak dan Gaji Turun
-
Berapa Harga Kamera Alam Ganjar? Dibawa Kemana-mana hingga Motret Eca Aura di Istora Senayan
-
Viral Video AI Soeharto Untuk Kampanye, Pemilih Diminta Lebih Jeli
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Update Harga iPhone Terbaru Usai Update iOS 26, iPhone 16 Makin Murah?
-
Cara Bikin Foto Sinematik di Stasiun Pakai Gemini AI, Ini Kumpulan Prompt Ajaibnya
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September: Raih Iniesta 111 dan Pack Gratis
-
Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini
-
Oppo K13s dan K13x Siap Meluncur, Tangguh Pakai Layar 120Hz Tahan Air
-
Rilis Bersamaan, Huawei Pura 80 Ultra Diklaim 'Pembunuh iPhone 17' karena Fitur Ini
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September, Hadiah Son Heung-min Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Klaim XM8, Bunny Bundle, dan Skin Draco
-
6 HP Rp1 Jutaan dengan Memori 128 GB Terbaik: Performa Stabil untuk Multitasking Harian
-
9 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Masih Aktif, Klaim Hadiah Skin MP40 Predatory Cobra