Suara.com - China secara aktif mengembangkan prosesor dalam negeri, 8-core Kaixian KX-7000 milik Zhaoxin.
Delapan tahun sejak Zhaoxin, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan prosesor X86 dalam negeri, memperkenalkan produk pertamanya, ZX-C+.
Kesuksesan terbesar perusahaan ini adalah kerja kerasnya yang berkelanjutan sejak saat itu, dan tidak berpuas diri.
Upaya ini rupanya membuahkan hasil. Prosesor Zhaoxin KX-7000 produksi dalam negeri muncul di Geekbench.
Tercatatkan, menunjukkan Zhaoxin KX-7000 memiliki inerja dua kali lipat dari pendahulunya, KX-U6780A.
Dalam tes Geekbench 6, Zhaoxin Kaixian KX-7000 mencetak skor 824 pada performa single-core dan 3813 pada performa multi-core.
Berdasarkan rincian pengujian, prosesor KX-7000 menggunakan motherboard KX700M dan memiliki desain 8-core.
Ini memiliki frekuensi dasar 2,99GHz, cache L2 4MB, dan cache L3 32MB.
Pengujian dilakukan pada Windows 11 Pro dalam mode daya seimbang, dan prosesor mencapai frekuensi operasi maksimum 3293MHz.
Baca Juga: Nvidia Rilis Blackwell B200, Diklaim Jadi Chip AI Paling Kencang di Dunia
Pada pandangan pertama, skor prosesor ini mungkin tampak sebanding dengan i5 generasi ke-8, yang mungkin tampak mengecewakan.
Terutama mengingat Intel meluncurkan prosesor generasi ke-8 pada Agustus 2017.
Namun, perlu diingat bahwa Intel meluncurkan prosesor pertamanya pada 1971, sedangkan Zhaoxin memulai debutnya pada 2013.
Dalam konteks ini, perbedaan tujuh tahun menyoroti kemajuan yang substansial.
Skor Geekbench 6 pada sistem Linux menunjukkan prosesor KX-U6780A generasi sebelumnya mencapai skor single-core 344 dan skor multi-core 1873.
KX-7000 baru menawarkan kinerja single-core 2,4 kali lipat dan kinerja multi-core dua kali lipat-kinerja inti.
Berita Terkait
-
Dell Inspiron 3020, PC Desktop Disenjatai Prosesor Terbaru Intel Core Generasi ke-13
-
AMD Perkenalkan Prosesor Ryzen Z1 Series, Perluas Jajaran "Zen 4" ke dalam Konsol Game Handheld
-
Axioo Pongo Laptop Gaming dengan TIga Pilihan Prosesor Cocok Buat Mabar, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
-
6 Laptop Gaming Baru Asus ROG Dilengkapi Prosesor 13th Gen Intel Core
-
Intel Meluncurkan Prosesor Workstation Xeon Terbaru Diklaim Paling Powerful Bagi Profesional di Bidang Media
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag