Suara.com - Sony dengan bangga mengumumkan peluncuran dua lensa terbarunya, yakni lensa ringkas 35mm full-frame yang kompatibel dengan α (Alpha) E-mount, FE 24-50mm F2.8 G (nama produk SEL2450G).
Ada juga FE 16-25mm F2.8 G, lensa wide-angle zoom dengan apertur besar, memadukan kualitas gambar tertinggi dengan portabilitas luar biasa karena desainnya yang ringan dan ringkas.
FE 24-50mm F2.8
Meskipun body-nya kecil dan ringan, lensa ini menghasilkan resolusi tinggi dan bokeh indah khas Lensa G apertur besar dengan F2.8.
Baca Juga: Lensa Sony FE 24-70mm F2.8 GM II Mendarat di Indonesia
Lensa ini mencakup panjang fokus 24 mm hingga 50 mm, memungkinkan untuk memotret semuanya mulai dari foto sehari-hari.
Potret hingga perekaman video, semuanya dalam kualitas tinggi namun dengan desain yang mudah dimasukkan ke dalam tas yang kecil.
Dengan desain optik dan mekanik terkini, dimensinya tetap ringkas dengan diameter filter φ67 mm, diameter maksimum 74,8 mm, panjang 92,3 mm, dan berat sekitar 440 g.
Gambar yang tajam dan detil di semua panjang fokus diperoleh berkat susunan empat lensa asferis dan dua buah kaca ED (Extra low Dispersion).
Baca Juga: POCO F6 Siap Meluncur, Bawa Sensor Premium Sony
Hal ini agar aberasi seperti aberasi kromatik berkurang, sehingga menghasilkan performa resolusi tinggi dari tengah hingga sudut.
FE 24-50mm F2.8 G menggunakan apertur melingkar 11-blade yang dipadukan dengan optimalisasi aberasi sferis menghasilkan bokeh indah, lembut, dan halus yang menjadi ciri khas seri Lensa G.
Lensa ini memiliki jarak pemotretan minimum 0,19 m (AF) pada wide-end dan pembesaran maksimal 0,30 x (AF) yang menawarkan pemotretan close-up berkualitas tinggi.
Baca Juga: Lensa Sony FE PZ 16-35mm Mendarat di Indonesia, Harganya Rp 20 Juta
Kualitasnya terlihat jelas melalui AF (Auto Focus) yang dilengkapi dengan dua motor linier, sehingga menghasilkan fokus senyap dengan kecepatan, presisi dan pelacakan tinggi.
Lensa ini juga mendukung pemotretan beruntun berkecepatan tinggi dengan pelacakan AF/AE hingga 120 frame per detik untuk kamera mirrorless full-frame Alpha 9 III.
Bagi mereka yang menginginkan performa video yang solid, pelacakan AF tersedia untuk perekaman film 4K 120p atau FHD 240p dengan kecepatan frame tinggi di mana kendali fokus kritis dibutuhkan.
Ditambah lagi lensa ini mendukung stabilisasi gambar Active Mode dalam bodi untuk pengambilan gambar yang stabil sambil berjalan.
Lensa ini juga kompatibel dengan focus breathing compensation pada badan kamera, memungkinkan ekspresi video berkualitas tinggi.
Fokus manual yang intuitif didapat berkat penerapan MF respons linier yang memungkinkan ekspresi gambar halus dan superior.
FE 24-50mm F2.8 G dilengkapi dengan fitur user-friendly seperti tombol focus hold yang dapat disesuaikan, aperture ring.
Tombol ON/OFF aperture click dan tombol mode fokus, menawarkan pengoperasian tinggi dan pengendalian komprehensif.
Ditambah lagi, untuk kemudahan penggunaan lebih lanjut, lensa ini didesain tahan debu dan kelembapan dengan lapisan fluorine yang mencegah kotoran menempel pada permukaan depan lensa.
FE 16-25mm F2.8 G
Lensa baru ini menawarkan performa resolusi tinggi, bokeh indah, dan AF (fokus otomatis) dengan kecepatan dan presisi tinggi, senyap dan pelacakan cepat.
Baca Juga: Sony Perkenalkan Lensa FE 14mm F1.8 GM, Ini Harga dan Spesifikasinya
Dengan berat 409 g yang sangat ringan, lensa ini sangat portabel sehingga dapat dengan mudah menikmati pengambilan gambar sehari-hari yang menekankan kesan perspektif yang hanya dapat dicapai dengan lensa wide-angle.
Lensa ini memiliki diameter filter, pengoperasian, serta ukuran dan berat serupa dengan lensa "FE 24-50mm F2.8 G", sehingga mudah digunakan saat memotret dengan tangan atau saat dikombinasikan dengan gimbal.
FE 16-25mm F2.8 G memperluas jangkauan ekspresi fotografi dan video bagi para kreator dalam berbagai pemandangan seperti astrofotografi, lanskap, arsitektur, potret, snapshot umum, dan selfie.
Desain ringan dan ringkas dengan desain optik dan mekanik terkini.
Diameter filter φ67 mm, diameter maksimum 74,8 mm, panjang 91,4 mm, berat sekitar 409 g.
Dengan mengatur secara efektif tiga kaca ED (Extra-low Dispersion) dan empat lensa asferis, termasuk satu lensa asferis ED.
Kemudian, berbagai aberasi seperti aberasi kromatik berkurang, dan kinerja resolusi tinggi dicapai dari tengah layar hingga sudut.
Apertur melingkar 11 bilah dan optimalisasi aberasi sferis menghasilkan bokeh indah yang menjadi ciri khas lensa Sony G.
Kemampuan pemotretan close-up tinggi dengan jarak pemotretan minimum 0,18 m dan pembesaran maksimal 0,20x.
Dilengkapi dengan dua motor linier, kamera ini memungkinkan fokus senyap dengan kecepatan, presisi dan pelacakan tinggi, bahkan pada subjek yang bergerak cepat.
Kamera ini juga mendukung pemotretan beruntun berkecepatan tinggi dengan pelacakan AF/AE hingga sekitar 120 frame per detik untuk kamera mirrorless full-frame α9 III.
Pelacakan mulus bahkan saat merekam video dengan kecepatan tinggi 4K120p/FHD240p yang memerlukan pemfokusan presisi.
Penerapan MF respons linier selama fokus manual memungkinkan ekspresi gambar yang halus dan berkualitas tinggi.
Mengurangi focus breathing memungkinkan ekspresi film berkualitas tinggi.
Kompatibel dengan stabilisasi gambar kamera seri α "Mode Aktif" , menghasilkan efek stabilisasi gambar tinggi.
Pengoperasian yang mudah, termasuk tombol focus hold, aperture ring, tombol ON/OFF aperture click, dan tombol mode fokus.
Didesain tahan debu dan kelembapan dengan lapisan fluorine yang mencegah kotoran menempel pada permukaan depan lensa.
Ketersediaan
FE 24-50mm F2.8 G dan FE 16-25mm F2.8 G baru tersedia untuk pre-order di Indonesia dari 26 April – 9 Mei 2024.
Untuk pembelian selama masa pre-order, pelanggan akan mendapatkan Sony Exclusive Wrist Strap senilai Rp600.000.
Kedua lensa dipasarkan dengan harga ritel yang disarankan sebagai berikut:
- FE 24-50mm F2.8 G: Rp18.999.000
- FE 16-25mm F2.8 G: Rp20.999.000
Berita Terkait
-
Bukan PS6, Sony Rilis PS5 Pro Dulu Tahun Ini
-
Harga Rp 45 Juta, Sony Rilis Robot Anjing Peliharaan dengan Fitur AI
-
Sony Luncurkan Kamera Alpha 9 III Seharga New Ayla
-
Canon Meluncurkan 3 Lensa RF Terbaru, Penuhi Kebutuhan Setiap Genre Fotografi
-
Masih Andalkan Desain Lawas, Xiaomi 14 Ultra Pakai Sensor Baru dari Sony
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 24 Desember 2025, Raih Bundle dan Skin Langka Winterlands Gratis
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 Desember 2025, Dapatkan Kartu Glorious dan 2.000 Gems
-
7 Tablet RAM 12 GB dengan Slot SIM Card Murah, Harga Mulai Rp900 Ribuan
-
40 Kode Redeem FF 23 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Karakter Ninja OB52
-
25 Kode Redeem FC Mobile 23 Desember 2025: Klaim Gems Gratis dan Prediksi Harga Shards Drogba Murah
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Jelang Perilisan Redmi Note 15 5G, Xiaomi Pamer Layar Curved AMOLED 3.200 Nits
-
6 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025 Pilihan David GadgetIn: Spek Apik, Gaming Oke
-
Call of Duty Siap Meluncur di Nintendo Switch 2, Ini Bocoran Waktunya
-
5 HP Sultan dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2, Harga Merakyat di Bawah Rp 2 Jutaan