Suara.com - Dyrroth adalah salah satu hero terkuat untuk duel satu lawan satu di Land of Dawn. Berikut terdapat 3 item Attack yang bikin Dyrroth makin sakit di Mobile Legends Season 32.
Berdasarkan statistik, Dyrroth masuk ke dalam daftar 3 besar hero dengan tingkat kepopuleran tertinggi. Meski bukan tier SS, Dyrroth cukup laris di berbagai Rank termasuk Epic hingga Mythic.
Daftar di bawah dibuat berdasarkan rekomendasi dari Top Global Dyrroth. Sebagai informasi, Top Global Dyrroth musim ini dipegang oleh akun bernama 'Boisterous'.
Player tersebut mempunyai hero power sebesar 10.274 poin. Ia telah memakai Dyrroth sebanyak 1.032 kali dengan Win Rate 65,6 persen. Dua dari tiga item di bawah juga menjadi andalan para pengguna Dyrroth di rank tinggi.
Efek strike, critical, dan slow dari Dyrroth membuat lawan dapat tumbang dengan mudah di sekitarnya. Ultimate memungkinkan Dyrroth mengeluarkan Physical Attack tinggi dalam jarak dekat.
Efek pasif juga membuat Dyrroth tak mudah tumbang. Itu karena ia bisa meregenerasi sesuai pengeluaran damage. Dyrroth cukup merepotkan mengingat efek skill-nya mampu menembus armor musuh.
Berikut terdapat 3 item Attack yang bikin Dyrroth makin sakit berdasarkan rekomendasi Top Global Mobile Legends:
1. Blade of Heptaseas
Blade of Heptaseas membuat Physical Attack Dyrroth makin ganas. Dengan memakai item ini, Dyrroth makin mudah dalam membunuh Marksman dan Mage milik lawan.
Baca Juga: 3 Kombo Hero Terbaik Buat Counter Helcurt, Berbahaya di Mythical Glory MLBB
Blade of Heptaseas menawarkan tambahan 70 Physical Attack dan 250 HP. Item ini juga memberikan 15 Physical PEN tambahan.
Terdapat pasif unik bernama Ambush. Jika tidak memberikan atau tidak menerima Damage dari hero lawan dalam 5 detik, Basic Attack berikutnya memberikan 160 + 40 persen Physical Attack sebagai Physical Damage tambahan dan menyebabkan efek Slow kepada target sebesar 40 persen selama 1,5 detik.
2. Hunter Strike
Hunter Strike cukup terjangkau sehingga item ini mudah dibeli di mid-game. Physical PEN dari Hunter Strike dan Blade of Heptaseas membuat Dyrroth makin percaya diri saat berhadapan dengan Fighter hingga Tank.
Hunter Strike memberi tambahan 80 Physical Attack, 10 persen Cooldown Reduction, dan 15 persen Physical PEN. Terdapat pasif unik bernama Retribution. Memberikan Damage kepada Creep atau hero lawan yang sama 5 kali berturut-turut memberikan 50 persen Movement Speed tambahan yang akan berkurang seiring waktu selama 3 detik (cooldown 8 detik).
3. Sea Halberd
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya