Suara.com - Artificial Intelligence atau AI bak dua sisi mata uang. Teknologi ini memudahkan hampir segala jenis pekerjaan, namun juga mematikan kemampuan berpikir kritis dan kebiasaan membaca karena semua jawaban gampang tersedia.
Kini, setelah ChatGPT yang viral karena bisa menjawab berbagai pertanyaan, platform sejenis yakni StudyX pun meledak. Tips menggunakan StudyX bermunculan, terlebih di kalangan pelajar yang erat dengan aktivitas ini.
Bukan hanya pertanyaan berbentuk teks, StudyX punya fitur canggih karena bisa mengunggah gambar dan menulis rumus matematika. Berikut adalah lima tips menggunakan StudyX yang akurat dikutip dari platform tersebut.
Step 1: Memahami Pertanyaan dengan Baik
Pastikan Anda membaca dan memahami pertanyaan dengan seksama sebelum memulai. Identifikasi apa yang diminta secara spesifik dalam pertanyaan.
Step 2: Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat
Gunakan bahasa yang jelas dan tepat dalam mengajukan pertanyaan kepada StudyX. Hindari ambiguitas atau pertanyaan yang terlalu umum.
Step 3: Memberikan Konteks yang Cukup
Sertakan konteks atau informasi yang relevan dalam pertanyaan Anda. Ini membantu StudyX memberikan jawaban yang lebih spesifik dan akurat.
Step 4: Menggunakan Format yang Tepat
Baca Juga: Harga Murah, Realme Watch S2 Bawa Fitur AI ChatGPT dan Layar AMOLED
Gunakan format yang tepat untuk pertanyaan yang melibatkan perhitungan atau rumus matematika. Ini memastikan bahwa jawaban yang diberikan oleh StudyX akan akurat dan mudah dipahami.
Step 5: Mengevaluasi Jawaban
Setelah menerima jawaban dari StudyX, evaluasi apakah jawaban tersebut sesuai dengan pertanyaan Anda dan apakah logis secara kontekstual. Jika perlu, minta penjelasan lebih lanjut atau klarifikasi.
Dengan mengikuti kelima tips ini, Anda dapat meningkatkan akurasi jawaban yang diterima dari StudyX, memastikan bahwa informasi yang Anda peroleh akurat dan relevan dengan kebutuhan belajar Anda.
Namun, perlu ditekankan bahwa meskipun AI memudahkan segala tugas, jangan sampai sebagai pelajar justru membuatmu malas belajar. Ingat, AI tidak akan berguna apabila tak didukung oleh kemampuan manusia yang mumpuni, misalnya dalam menganalisis data, atau sesederhana membuat pertanyaan yang sesuai. Untuk itu, tetap mengasah kemampuan diri sangat penting.
Jangan salah, saat ini institusi pendidikan mulai serius menyikapi fenomena AI. Tak sedikit perguruan tinggi yang menyatakan hasil kerja dengan AI sama artinya dengan plagiasi dan berakibat pada karya yang tidak diakui.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Redmi Note 15 5G Resmi Menggoda, Bodi Super Tipis dan Tahan Air
-
Tak Hanya Baterai 10.000 mAh, Honor Win Juga Usung Kamera Ciamik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 24 Desember 2025, Raih Bundle dan Skin Langka Winterlands Gratis
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 Desember 2025, Dapatkan Kartu Glorious dan 2.000 Gems
-
7 Tablet RAM 12 GB dengan Slot SIM Card Murah, Harga Mulai Rp900 Ribuan
-
40 Kode Redeem FF 23 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Karakter Ninja OB52
-
25 Kode Redeem FC Mobile 23 Desember 2025: Klaim Gems Gratis dan Prediksi Harga Shards Drogba Murah
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Jelang Perilisan Redmi Note 15 5G, Xiaomi Pamer Layar Curved AMOLED 3.200 Nits
-
6 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025 Pilihan David GadgetIn: Spek Apik, Gaming Oke