Suara.com - Nama Yasmin Nur baru-baru ini menjadi topik hangat perbincangan di media sosial X. Pasalnya, cuitannya melalui akun @yasminsakti mengundang amarah warganet lantaran dinilai arogan.
Meskipun sebelumnya hanya menyebut bekerja sebagai Stafsus Presiden, rupanya Yasmin Nur memiliki posisi sebagai asisten Stafsus dengan gaji Rp 32,5 juta.
Hal lain yang membuatnya disorot publik adalah pernyataannya melalui Instagram Stories karena mengaku mampu memenjarakan orang lain melalui opsus atau operasi khusus.
Jejak digital tersebut dibeberkan oleh pemilik akun X @kafiradikalis yang membagikan gambar tangkapan layer Instagram Stories dari akun @yasmin.ynh.
Yasmin Nur mengunggah profil akun lain bernama @dheo_cahyo. Diketahui bahwa keduanya sempat beradu argumen di X lantaran Yasmin Nur merasa difitnah melalui cuitan pemilik akun tersebut.
"Laporin Bareskrim nggak yah. Udah pernah sih menjarain orang, kasihan banget tapi abis gitu nasib-nasib mereka yang kena opsus," tulis Yasmin dalam unggahan Instagram Stories miliknya.
Sikapnya kemudian menimbulkan tanda tanya besar. Pemilik akun X @kafiradikalis kemudian menanyakan langsung kepada akun resmi Polri.
"Pak @jokowi, ini benar akun @yasminsakti yakni asisten stafsus anda? Ini beneran bisa request ke Bareskrim @DivHumas_Polri untuk bikin operasi khusus menjarain orang-orang yang dia pengen? Opsus tuh maksudnya operasi khusus? Serius nih pajak rakyat buat bayar modelan begini?" tulis pemilik akun tersebut.
Lebih lanjut, rupanya ibu dari Yasmin Nur merupakan salah satu penasihat ahli Kapolri.
Baca Juga: Ogah Jawab Lulusan Mana saat Ditanya Rocky Gerung, Kampus Silfester Matutina Tak Punya Izin Dikti
"Oh ibunya adalah salah satu penasihat ahli Kapolri. Apa gara-gara itu jadi petantang-petenteng?" tambah pemilik akun.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 6.000 kali ke sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar dari publik.
"Asisten stafsus aja lagunya udah kayak gitu," tulis akun @iqb***_******
"Serem ya sama orang yang deket sama pemerintah, ngerasa dia ini superior dan punya privilege buat melakukan apa pun yang mereka suka termasuk membuat orang jadi criminal hanya karena dia nggak suka. Kecewa banget, duit pajak kita dipake buat gaji orang kayak gini," tambah @thr*********
"Enak banget ya bisa menjarain orang seenaknya, negara udah kayak punya dia aja," komentar @dia****_
"Ini baru jadi asisten stafsus aja udah abuse of power segininya, gimana dikasih lebih lagi? Padahal kan yang nyepill dia sendiri hadeuh," sahut @hrd*****
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah
-
Teknologi Hunian Terkoneksi Dipamerkan, Smart Living Jadi Arah 2026
-
HP Murah Vivo Y31d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.060 mAh