Suara.com - Benarkah dampak Equinox buat cuaca jadi panas hari ini? Perlu diketahui, Equinox adalah fenomena astronomi yang terjadi pada saat matahari melintasi garis khatulistiwa. Saat fenomena ini berlangsung, maka matahari dengan bumi memiliki jarak yang paling dekat, sehingga wilayah tropis di sekitar ekuator mendapat penyinaran matahari maksimum.
Selain itu, Equinox juga didefinisikan sebagai fenomena di mana lamanya waktu siang dan malam hampir sama. Oleh karena itu, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan bahwa kata 'Equinox' berasal dari bahasa Latin 'aequus' yang berarti sama dan 'nox' dengan arti malam.
Equinox ini merupakan fenomena tahunan yang berlangsung sebanyak dua kali dalam setahun. Fenomena yang pertama adalah Vernal Equinox yang terjadi di bulan Maret lalu, dan Autumnal Equinox pada bulan September, tepatnya tanggal 23 September 2024.
Benarkah Dampak Equinox Buat Cuaca Jadi Panas Hari Ini?
Tahun ini, fenomena Equinox terjadi pada hari Senin (23/9/2024). Sebagai salah satu negara yang dilewati garis khatulistiwa, fenomena equinox tentu saja membawa beberapa dampak bagi Indonesia. Benarkah dampak Equinox buat cuaca jadi panas hari ini?
Fenomena Equinox sebetulnya tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara ekstrim. Secara umum, rata-rata suhu maksimum di wilayah Indonesia berada pada kisaran 32-36 derajat Celcius saja.
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto juga menjelaskan bahwa equinox adalah fenomena astronomi saat matahari melintasi garis khatulistiwa.
Fenomena ini berdampak pada matahari yang bersinar lebih optimal di wilayah ekuator, termasuk di Indonesia. Namun, peristiwa ini tidak akan menyebabkan suhu panas ataupun peningkatan suhu lingkungan secara drastis.
Menurutnya, masyarakat Indonesia hanya akan merasakan panas lebih terik karena sinar matahari menyorot lebih optimal daripada hari-hari lainnya.
Baca Juga: Ini 4 Kota Paling Panas di Indonesia
Sebagaimana dilansir dari situs National Geographic dan Earthy Sky, beberapa dampak Equinox adalah sebagai berikut:
- Matahari terbit dan terbenam secara lebih cepat.
- Waktu siang dan malam yang kurang lebih sama, hanya bedanya waktu siang lebih lama yaitu sekitar 8 menit.
- Untuk bumi di bagian utara, Equinox menyebabkan matahari terbit lebih awal dan terbenam lebih lambat.
- Untuk wilayah di selatan garis khatulistiwa, matahari akan terbit lebih lambat dan terbenam lebih awal.
- Angin akan menjadi lebih dingin di bagian selatan khatulistiwa.
- Untuk wilayah di garis lintang 0 derajat, akan terkena sinar matahari yang paling maksimal sepanjang tahun.
- Terganggunya transmisi sinyal satelit yang pada gilirannya juga bisa memengaruhi kualitas koneksi internet.
Itulah beberapa informasi penting seputar fenomena Equinox yang perlu Anda ketahui. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan, di tengah-tengah cuaca panas seperti saat ini.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Ini 4 Kota Paling Panas di Indonesia
-
Makin Populer, Ini Koleksi Minuman Matcha untuk Hadapi Cuaca Panas
-
Dampak Bulan Menjauhi Bumi, Rotasi Melambat dan Hari Bertambah Panjang?
-
5 Cara Bikin Rumah Adem Tanpa Boros Listrik, Jitu Hadapi Cuaca Panas Ekstrem
-
8 Tips Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem agar Tak Dehidrasi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian