Suara.com - Sikap staf Gibran Rakabuming yang dinilai menggusur jemaah lain demi Wakil Presiden Indonesia itu bisa salat di saf depan sebelumnya menjadi sorotan warganet di media sosial. Diunggah pada 14 Desember 2024, pemilik video tersebut merekam kejadian ketika beberapa Paspampres terlihat mengamankan saf kedua di sebuah masjid di Semarang.
Usai viral, Paspampres kemudian buka suara dan membantah tidak ada pengusiran. Yang dilakukan oleh Paspampres hanyalah mengawal Gibran Rakabuming dan meminta jemaah lainnya untuk merapatkan saf. Hal itu disampaikan oleh Wakil Komandan Paspampres Brigjen Samson Sitohang pada Rabu (18/12/2024).
Namun, pembelaan tersebut kembali menuai atensi publik. Bahkan, sejumlah pihak yang tak tarkait dengan kejadian itu pun terlihat membela Gibran Rakabuming, seperti Baznas.
Hal ini kemudian disoroti oleh akun X @ARSIPAJA yang membagikan beberapa gambar tangkapan layar mengenai pemberitaan terkait isu tersebut. Pada tangkapan layar pertama, terlihat judul berita yang menyebutkan bahwa Paspampres membantah usir jemaah saat Gibran Rakabuming salat di Semarang.
Tangkapan layar kedua memperlihatkan pernyataan dari Ketua Baznas RI yang mengegaskan tidak ada pemindahan jemaah saat Gibran Rakabuming melakukan salat Jumat di Semarang.
Sementara tangkapan layar lainnya bahkan berisi pernyataan dari pengurus masjid yang turut membantah mengenai kabar Paspampres mengusir jemaah.
"Paspampres (tanda centang), Ketua Baznas (tanda centang), pengurus masjid (tanda centang)," cuit pemilik akun dalam keterangan pada unggahannya.
Cuitan yang disukai sebanyak lebih dari 9.200 kali oleh sesama pengguna X itu sontak menuai beragam komentar. Mayoritas warganet mempertanyakan mengapa dibutuhkan pembelaan sedemikian rupa untuk menutupi video tersebut. Pasalnya, warganet menilai jika sikap Paspampres yang terekam dalam video adalah bentuk pengusiran.
"Heboh banget nyebokinnya," tulis @hobi****_********
"Apaan sih ya ampun, gini aja ada yang nyebokin loh," komentar @over*********
"Aneh banget, apa hubungannya sama Baznas?" tambah @kom********
"Tapi pak, penataan saf itu biasanya di saf-saf yang masih kosong. Kalau di depan udah terisi, ngapain 'diatur' lagi? Lagian kalau ngisi saf kosong paling cuma nyelip satu orang, bukan rombongan," timpal @si_****
"Segitunya banget ngebelain, semuanya sampe turun tangan," sahut @rot**********
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange