Suara.com - Setidaknya ada 10 pertanyaan yang belum terjawab tentang Roma Kuno. Teka-tekinya masih banyak yang membuat ilmuwan modern bingung.
Roma Kuno kemungkinan akan selamanya menjadi pusat perhatian para sejarawan dan arkeolog. Kita tahu banyak hal tentang budaya, warga negara, dan kekuasaan mereka yang panjang.
Namun, masih banyak yang belum kita ketahui. Meskipun orang-orang Romawi mampu mendokumentasikan sejarah mereka dengan cukup baik pada masa itu, misteri tetap ada.
Dan karena puncak kekuasaan Roma terjadi berabad-abad yang lalu, tidak diragukan lagi ada hal-hal yang tidak akan pernah kita ketahui tentang masyarakat yang mengubah dunia ini.
Inilah 10 pertanyana tentang Roma Kuno yang masih jadi misteri hingga saat ini dirangkum Suara.com dari Listverse:
1. Tengkorak Lembah Walbrook
Pada tahun 2013, para pekerja di proyek Crossrail London membuat penemuan mengejutkan saat menggali terowongan di Liverpool Street.
Mereka menemukan beberapa lusin tengkorak manusia yang ternyata jauh lebih tua dari yang diperkirakan. Ketika para arkeolog mendapatkannya, mereka dapat menentukan tanggal tulang-tulang itu kembali ke periode Romawi.
Menariknya, ini bukan pertama kalinya penemuan semacam itu terjadi di daerah tersebut. Pada tahun 1980-an, para arkeolog menemukan 39 tengkorak Romawi di Lembah Walbrook di dekatnya.
Baca Juga: Penemuan Jimat Kuno Ubah Pemahaman Sejarah Awal Kekristenan di Eropa
Asal usul tengkorak-tengkorak ini dan alasan di balik pemisahannya masih menjadi misteri. Namun, tentu saja, penemuan-penemuan tersebut telah memicu berbagai teori.
Satu teori menyatakan tengkorak-tengkorak ini mungkin adalah korban Boudicca, Ratu Iceni, yang menyerang Londinium pada tahun 60 M.
Kemungkinan lain adalah bahwa situs tersebut berfungsi sebagai pemakaman kuno yang berangsur-angsur terkikis seiring waktu.
Dengan demikian, sisa-sisanya perlahan-lahan hanyut ke hilir melalui erosi. Sejarawan lain bertanya-tanya apakah para pekerja masa kini ini telah menemukan lokasi pembunuhan massal atau eksekusi.
Atau, ada spekulasi bahwa orang-orang London di Roma mempraktikkan "kultus kepala" sejak Zaman Besi. Dalam bentuk kepercayaan itu, kepala yang dipenggal akan digunakan untuk ritual dan pengorbanan.
Jadi, menemukan area sekecil itu yang terkonsentrasi dengan puluhan tengkorak tampaknya masuk akal. Meskipun ide-ide ini masuk akal, tidak ada yang terbukti secara meyakinkan. Saat ini, para arkeolog masih mencari jawaban yang pasti.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan