Suara.com - Perwakilan Apple akhirnya menemui Kementerian Perindustrian pada Selasa (7/1/2025). Kedatangan ini terjadi usai Pemerintah RI melarang penjualan iPhone 16 di Indonesia karena tak memenuhi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Usai pertemuan itu, Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman menyatakan negosiasi terkait rencana investasi yang dilakukan dengan Kemenperin berjalan dengan baik.
"Great discussion, great discussion " kata Nick usai melakukan pertemuan dengan tim teknis Kemenperin di Jakarta, Selasa (7/1/2025), dikutip dari ANTARA.
Sayang saat ditanya berapa nilai investasi Apple di Indonesia, mereka enggan menjawab. Adapun pertemuan pihak Apple dengan Pemerintah sendiri berlangsung sejak 15.30 WIB hingga 17.45 WIB.
Sebelum melakukan negosiasi dengan tim teknis, Nick bertemu terlebih dahulu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Menperin meminta pihak Apple membangun fasilitas produksi atau manufaktur di Tanah Air.
Negosiasi tersebut ditujukan untuk perpanjangan sertifikasi TKDN agar Apple bisa melakukan penjualan produk terbarunya iPhone 16 secara resmi di Indonesia.
"Pertimbangan kami dalam mendorong Apple untuk mengambil opsi skema pembangunan pabrik adalah agar tercipta lapangan kerja dari investasi tersebut," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Sebelumnya Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengungkapkan investasi Apple di Indonesia akan berupa produksi komponen untuk handphone (HP).
Pihak Apple direncanakan akan berinvestasi di Indonesia sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp16 triliun. Investasi itu pun menandai ponsel keluaran terbaru Apple yakni iPhone 16 bakal beredar di pasar Indonesia.
Baca Juga: Bahas Nasib Iphone 16, Petinggi Apple Sambangi Indonesia
Berita Terkait
-
Bahas Nasib Iphone 16, Petinggi Apple Sambangi Indonesia
-
Kisruh iPhone 16, Menperin Tuntut Apple Buka Lapangan Kerja di Indonesia
-
Bos Apple Lobi Menperin Demi Muluskan Penjualan iPhone di RI
-
3 HP Baru Lolos Sertifikasi, Honor Siap Comeback: Hai Indonesia!
-
Pemerintah Didorong Kedepankan Kepentingan Ekonomi Nasional dalam Negosiasi dengan Apple
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Jajaran iPhone 18 Dinakaran Akan Dilengkapi Kamera Depan 24MP
-
AI Tak Menggantikan Manusia tapi Membuat Lebih Manusiawi
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 8 November 2025, Klaim Skin Groza dan Emote Eksklusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile 8 November 2025: Ada Gems, Rank Up, dan Pemain 111-113
-
Bos Nvidia Jensen Huang Beri Peringatan Penting soal AI ke Barat!
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger