Suara.com - Kerap menjadi perdebatan hangat di media sosial, pengaturan wilayah rupanya menjadi salah satu alasan kenapa Jakarta bukanlah bagian dari Jawa.
Perdebatan mengenai Jakarta bukanlah Jawa ini paling ramai dibicarakan saat musim mudik. Biasanya kata 'Jawa' merujuk pada daerah-daerah di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
""Kamu dari Jawa ya?" "Iya, kalau kamu?" "Jakarta"" tulis akun @GelarPrakosa.
Hal ini kemudian mendapat berbagai komentar dari netizen yang ikut bertanya-tanya mengenai alasan kenapa Jakarta kerap disebut bukan bagian Jawa.
"Jawa itu hanya Jawa Tengah kayanya" balas netizen.
"Asli baru kejadian kemarin di Indomaret Jakbar, tak tunjukin kalau promo spay bisa di Indomaret terus bilangnya cuma bisa di Jawa" komentar akun lainnya.
"Pantes Jakarta mau tenggelam, emang mau jadi Atlantis mereka. Ngaku-ngaku misah dari Jawa mulu sih" ungkap netizen.
Alasan Jakarta bukan Jawa
Mengenai pertanyaan kenapa Jakarta bukan Jawa ini mencoba dijawab oleh akun @prophetofzorck. Dalam cuitannya, netizen ini menyebut jika pengaturan wilayah sejak dahulu kala menjadi alasan bahwa Jakarta bukanlah bagian dari Jawa.
Baca Juga: Jakarta Dapat Hibah 200 Bus Listrik dari USA, Ketua DPRD DKI: Untuk Kurangi Emisi Karbon
Berdasarkan sejarah, catatan Bujangga Manik menyebut jika pemisah antara Jawa dan Sunda adalah Sungai Cipamali. Di sisi lain, Summa Oriental menjelaskan bahwa pembatas Jawa dan Sunda adalah Pelabuhan Cimanuk.
Alih-alih disebut sebagai Jawa, Jakarta justru berkaitan erat dengan 'Pasundan' dan masih menjadi bagian Jawa Barat bersama Banten. Sedangkan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur tergabung dalam wilayah Priangan.
Menjadi perbincangan hangat di media sosial, itu tadi penjelasan singkat kenapa Jakarta bukan Jawa. Hingga kini, penelitian khusus terkait hal tersebut masih belum diketahui, sehingga sulit mencari penjelasan resminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Vivo X300 Vs. Xiaomi 17: HP Fragship Adu Cepat, Adu Kamera dan Baterai!
-
One UI 8.5 Ditunda Gara-Gara Galaxy S26 Plus? Ini Penjelasan Lengkapnya!
-
Top 10 Game Terpopuler di Indonesia 2025 yang Seru Dimainkan, Bukan Cuma Roblox
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan