Suara.com - Belakangan tengah viral tentang DeepSeek R1 yang digadang-gadang jadi saingan ChatGPT, sebenarnya, apa itu DeepSeek R1?
Hampir dua tahun lalu ketika ChatGPT milik OpenAI muncul, banyak yang mengira China tertinggal dalam hal teknologi AI.
Pertama, Microsoft dan OpenAI, lalu perusahaan seperti Google, Meta, Amazon, menandai dimulainya era kecerdasan buatan.
Pemain China seperti Alibaba, Baidu mulai berinvestasi miliaran dolar tetapi tampaknya masih mengejar ketertinggalan.
Akan tetapi tampaknya China akan segera menyusul lantaran mereka telah mengembangkan teknologi mirip ChatGPT bernama DeepSeek R1.
Apa itu DeepSeek R1
DeepSeek R1 adalah model penalaran canggih yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan AI China DeepSeek yang diluncurkan awal bulan ini.
Teknologi satu ini telah menarik perhatian besar karena kinerjanya yang luar biasa dan harga yang kompetitif.
DeepSeek R1 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan analitis, memposisikannya sebagai pesaing tangguh bagi model AI terkemuka lainnya seperti OpenAI o1 dan ChatGPT.
Baca Juga: Begini Penampakan ChatGPT Error, Jutaan Pengguna Mengeluh!
DeepSeek R1 dibangun menggunakan arsitektur hibrida, mirip dengan pendahulunya, V3. Ya, ini bukan model pertama dari perusahaan rintisan China tersebut, tetapi lebih baik dalam hampir setiap aspek.
Model ini menggabungkan pembelajaran penguatan (RL) skala besar dan penalaran rantai pemikiran untuk meningkatkan ketepatan responsnya.
Model ini terdiri dari dua versi: DeepSeek-R1 dan DeepSeek-R1-Zero. Khususnya, versi terakhir mengalami penyempurnaan tanpa pengawasan, yang menunjukkan kemampuan penalaran yang luar biasa.
Asal Usul DeepSeek?
Jika dibanding OpenAI atau ChatGPT, teknologi AI DeepSeek sendiri masih merupakan entitas yang kurang dikenal.
Berkantor pusat di Hangzhou, China, perusahaan ini didirikan pada bulan Juli 2023 oleh Liang Wenfeng, lulusan Universitas Zhejiang yang mengkhususkan diri dalam bidang informasi dan teknik elektronik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag