Suara.com - POCO X7 Pro 5G sudah meluncur di pasar internasional pada Januari 2025. Berikut terdapat rincian kelebihan dan kekurangan POCO X7 Pro 5G.
Soal jeroan, POCO X7 Pro 5G mengandalkan chipset Mediatek Dimensity 8400 Ultra dengan opsi RAM 8 GB dan 12 GB. Perusahaan menyediakan opsi penyimpanan 256 GB serta 512 GB.
Belum diketahui terkait konfigurasi memori model yang meluncur di Indonesia. Smartphone diharapkan segera masuk ke Tanah Air mengingat ponsel tersebut sudah lolos sertifikasi TKDN dan SDPPI.
Kelebihan dan kekurangan POCO X7 Pro ini merupakan rangkuman dari versi yang meluncur di pasar internasional. Platform benchmark AnTuTu baru saja mengungkap daftar HP midrange performa terkencang periode Januari 2025.
Cukup menarik, Redmi Turbo 4 menduduki peringkat pertama pada daftar AnTuTu HP midrange di China. Sebagai referensi, POCO X7 Pro sendiri merupakan versi rebrand dari Redmi Turbo 4. Skor AnTuTu yang menembus 1,7 juta poin mengindikasikan bila POCO X7 Pro mempunyai performa kencang untuk melibas aplikasi dan game berat.
Selain chipset gahar, POCO X7 Pro juga menawarkan hardware mumpuni untuk fotografi mobile. Ponsel membawa kamera ganda berkonfigurasi 50 MP (Sony IMX882, OIS) + 8 MP (Ultrawide, SmartSens SC820).
Punch-hole pada bagian depan digunakan sebagai tempat kamera selfie 20 MP (OmniVision OV20B). Sensor primernya bekerja sangat baik pada foto luar ruangan. Hasil sensor primer juga minim noise.
Namun, foto kadang terlihat pudar dan tidak konsisten pada pemandangan kontras tinggi. Xiaomi sepertinya kurang mampu mengoptimalkan potensi dari sensor Sony IMX882. POCO X7 Pro hadir dengan kekuatan pemrosesan dari chipset MediaTek Dimensity 8400 Ultra, sebuah chip yang dirancang untuk memberikan performa tinggi di kelas menengah. Kecepatan clock 3,25 GHz yang dimilikinya menjadikannya salah satu yang tercepat di kelasnya.
Kinerja tinggi ini didukung oleh memori RAM LPDDR5X dan penyimpanan internal UFS 4.0 yang cepat. Untuk menjaga suhu perangkat tetap optimal saat digunakan, POCO X7 Pro dilengkapi dengan sistem pendingin canggih yang disebut "Ultra-Thin 3D IceLoop System".
Baca Juga: iQOO Z10x 5G Lolos Sertifikasi, Jadi HP Midrange Terjangkau
Sistem ini menggunakan ruang uap baja tahan karat seluas 5.000 mm persegi dan jalur difusi dua saluran untuk menghilangkan panas dengan efektif, sehingga ponsel tetap dingin meskipun digunakan untuk bermain game atau aktivitas berat lainnya. Berikut rincian spesifikasi POCO X7 Pro:
- OS: Android 15, HyperOS 2
- Chipset: Mediatek Dimensity 8400 Ultra (4 nm)
- CPU: Octa-core (1x3.25 GHz Cortex-A725 & 3x3.0 GHz Cortex-A725 & 4x2.1 GHz Cortex-A725)
- GPU: Mali-G720 MC7
- RAM: 8 GB, 12 GB
- Internal Memori: 256 GB, 512 GB (tidak ada slot microSD)
- Layar: AMOLED 6.67 inci, 1220 x 2712 piksel, 120 Hz, 3.200 nits, 446 PPI
- Kamera utama: 50 MP, f/1.5 (primer, OIS) + 8 MP, f/2.2 (ulrawide, 119 derajat)
- Kamera depan: 20 MP, f/2.2 (wide)
- Baterai: 6.000 mAh (fast charging 90 W)
- Konektivitas: USB Type-C, Wi-Fi 802.11, Bluetooth 5.4
- Jaringan: Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
- Dimensi: 160.8 x 75.2 x 8.3 mm
- Berat: 195 gram
- Warna: Black/Yellow, White, Green, Red (Iron Man Edition)
- Fitur lain: Peringkat IP68, NFC, Fingerprint in-display, lapisan layar Corning Gorilla Glass 7i
Kelebihan POCO X7 Pro 5G
- Performa super kencang di kelas menengah
- Memori ekstra lega
- Hasil foto dengan cahaya mumpuni terlihat apik
- Harga kompetitif
- HyperOS 2 lebih smooth dibanding antarmuka sebelumnya
- Peringkat IP68 membuat ponsel tahan dalam rendaman air
- Penampilan layar mewah
Kekurangan POCO X7 Pro 5G
- Daya tahan baterai kurang optimal untuk kapasitas 6.000 mAh
- Hasil kamera belakang kurang konsisten (belum mampu mengoptimasi Sony IMX882)
- Beberapa game battle royale tak mampu menyentuh 90 FPS
- Detail kamera selfie masih kurang
- Tidak ada dukungan eSIM
Itulah tadi kelebihan dan kekurangan POCO X7 Pro 5G, tertarik membeli HP midrange satu ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik