Suara.com - Penasaran apa saja tools developer AI yang populer di Indonesia hingga tahun 2025 ini? Simak ulasan Suara.com berikut, tool teknologi AI yang membantu para developer.
Bukan rahasia lagi jika developer AI menjadi salah satu pekerjaan yang didambakan oleh anak-anak muda Indonesia, bahkan hingga tahun 2025 ini.
Fleksibilitas dan gaji yang tinggi menjadi alasan anak muda tertarik untuk menjadi developer AI.
Selain itu, masa depan developer AI juga cukup cerah mengingat teknologi AI menjadi salah satu hal yang berkembang cukup pesat belakangan ini.
Pertama, AI membantu mengotomatiskan tugas-tugas yang membosankan, seperti memperbarui kode, berhitung, dan sebagainya.
Selain itu, AI di masa depan juga diprediksi akan membantu berbagai tugas manusia, mulai dari akuntan, codingm desai grafis, menulism dan banyak lainnya.
Prediksi ahli mengatakan bahwa AI akan menangani tugas-tugas yang membosankan dari waktu ke waktu.
AI bahkan mungkin akan memberikan jawaban-jawaban yang rumit, tetapi manusia akan tetap meningkatkan dan memperbaikinya.
Seiring dengan semakin baiknya alat-alat AI seperti Cursor.AI, GitHub Spark, dan Bolt.new, pekerjaan kita akan berubah untuk lebih berfokus pada ide-ide baru dan memahami pelanggan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Edit Video Teknologi AI Indonesia, Saatnya Berkreasi dan Berinovasi
Nah buat Anda yang sedang mempertimbangkan untuk mengeluti dunia developer AI, maka Anda perlu belajar menggunakan toolsnya.
Saat ini, ada beberapa tools developer AI yang cukup populer di Indonesia yang bisa Anda gunakan untuk bahan belajar.
Tools Developer AI yang cukup populer di Indonesia:
1. OpenAI Codex
OpenAI Codex adalah asisten pemrograman AI yang dirancang untuk membantu pengembang menulis kode dengan lebih efisien.
Ia merupakan mesin di balik GitHub Copilot dan dapat menghasilkan potongan kode, menawarkan saran, dan bahkan menerjemahkan komentar menjadi kode dalam berbagai bahasa pemrograman.
Codex dibangun berdasarkan kemampuan pendahulunya, GPT-3, dan secara khusus disesuaikan untuk memahami dan menghasilkan kode, menjadikannya alat yang berharga untuk pengembangan perangkat lunak.
Model Codex telah dilatih pada kumpulan data beragam yang mencakup kode pemrograman publik dari berbagai repositori.
Pelatihan ini memungkinkannya untuk memahami pola umum, sintaksis, dan praktik terbaik dalam berbagai bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript, Java, dan banyak lainnya.
Misalnya, jika pengembang mengetik komentar seperti "fungsi untuk mengurutkan array", Codex dapat secara otomatis menghasilkan fungsi pengurutan yang relevan dalam bahasa pemrograman yang dipilih, menghemat waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan.
2. GitHub Copilot
GitHub Copilot adalah alat AI generatif yang berfungsi sebagai asisten pengodean untuk membantu Anda menulis kode lebih cepat dan banyak lagi.
Salah satu keuntungan utama Copilot adalah ia mengambil konteks dari lingkungan pengodean, tab terbuka, dan proyek GitHub Anda (termasuk permintaan tarik, masalah, diskusi, dan basis kode).
Misalnya, Anda dapat meminta Copilot Chat untuk memberikan ringkasan kode dalam repositori tertentu atau menjelaskan cara kerja bagian kode dalam aplikasi Anda.
Dalam kedua kasus, ia akan memberikan jawaban dengan pengetahuan kontekstual tentang proyek Anda. Anda juga dapat meminta Copilot untuk membantu mendokumentasikan, men-debug, dan memfaktorkan ulang kode, tanpa perlu beralih konteks atau menyalin bagian kode yang besar ke aplikasi lain.
GitHub Copilot tersedia untuk digunakan siapa saja dengan GitHub Copilot Free.
Jika Anda menginginkan kemampuan Copilot yang lebih canggih, kami juga menawarkan tingkatan Pro, Business, dan Enterprise. Dengan opsi ini, Anda dapat memilih solusi yang paling sesuai untuk Anda. Sebagai referensi, kami telah menyertakan bagian tentang tingkatan akses yang berbeda.
3. ChatGPT
Chat GPT adalah program kecerdasan buatan yang menghasilkan dialog.
Dibuat oleh Open AI, chatbot berkemampuan tinggi ini menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk memproses dan menganalisis sejumlah besar data guna menghasilkan respons terhadap pertanyaan pengguna.
Program pemrosesan bahasa ini mampu memahami bahasa manusia saat diucapkan dan ditulis, sehingga dapat memahami informasi yang diberikan, dan apa yang harus dilontarkan kembali.
Beberapa tools keren lainnya antara lain:
- Tabnine
- CodeT5
- Codiga
- PolyCoder
- Amazon CodeWhisperer
- Google AI Studio
- CodeWP
- Snyk
- Replit
- Cody AI
Itulah tools developer AI yang cukup populer di Indonesia yang bisa Anda pertimbangkan untuk dipelajari selanjutnya.
Kontributor : Damai Lestari
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Indosat Lebarkan Sayap Hadirkan Solusi Berteknologi AI ke Bisnis Ritel : One Stop Solution
-
Presiden Seiko Epson Corporation Resmikan PIN Experience Center, Showroom Terbesar di Asia Tenggara
-
5 Tablet Harga di Bawah Rp3 Juta yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Spek Dijamin Gahar!
-
First Sale Xiaomi 15T Series di Jogja Meriah, Penggemar Bawa Pulang Beragam Hadiah Ekslusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini
-
SSD MagSafe Terbaru: Pertajam Kualitas Videografi Bagi Pengguna iPhone