Suara.com - Samsung Galaxy S25 Edge mencuri perhatian mengingat ponsel ini membawa desain super ramping. HP flagship tersebut telah muncul pada salah satu toko online di Italia.
Laman e-commerce mengungkap bahwa harga Samsung Galaxy S25 Edge akan berada di bawah Galaxy S25 Ultra. Meski begitu, harga Galaxy S25 Edge lebih mahal dari Galaxy S25 Plus.
Galaxy S25 Edge bakal menjadi model S25 termahal kedua yang diluncurkan oleh perusahaan. Toko online Italia Zanetti mencantum Galaxy S25 Edge versi 256 GB seharga 1.362 euro atau Rp 25 juta (kurs Rp 18.380).
Model tertinggi (512 GB) dapat dibeli dengan harga 1.488 euro atau Rp 27,3 juta. Banderol tersebut lebih tinggi dari harga yang awalnya diharapkan untuk pasar Eropa.
Dibandingkan dengan Galaxy S25 Plus, Edge sekitar 100 euro lebih mahal. Dikutip dari GSMArena, HP Samsung Galaxy S25 Edge juga terdaftar di pengecer online Epto.
Harganya tak jauh berbeda dibanding e-commece Zanetti. Terdapat beberapa varian warna yang ditawarkan yaitu Titan Silver, Titan Jetblack, dan Titan Icyblue. Mungkin itu seharusnya "Titanium" bukan "Titan", tetapi itulah nama-nama yang tercantum di Zanetti.
Bocoran tersebut sejalan dengan laporan harga Galaxy S25 Edge di Korea. Harga Galaxy S25 Edge sebelumnya memang dilaporkan berada di antara Galaxy S25 Plus dan Galaxy S25 Ultra.
Sebagai referensi, harga Samsung Galaxy S25 Ultra (12GB/256GB) dibanderol sebesar Rp 23 juta di Indonesia. Samsung Galaxy S25 Plus (12GB/256GB) mempunyai harga sebesar Rp 18 juta. Apabila masuk ke Tanah Air, Galaxy S25 Edge diharapkan berkisar Rp 18-23 juta.
Bocoran Fitur Samsung Galaxy S25 Edge
Baca Juga: 10 HP Flagship Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Vivo dan iQOO Bersaing Ketat
Samsung Galaxy S25 Edge diprediksi akan menjadi ponsel andalan dengan performa tinggi, ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite dan layar 6,6 inci.
Sebuah video "hands-on" yang diunggah oleh YouTuber Alexis Garza menunjukkan perbandingan ketipisan bodi S25 Edge dengan Galaxy Z Fold6, di mana S25 Edge terbukti lebih tipis.
Meskipun bocoran dari Ice Universe menyebutkan ketebalan 5,84 mm, Garza menemukan bahwa ponsel ini hanya setebal 5,48 mm dan memiliki bobot 162 gram.
Namun, desain tipis ini memiliki konsekuensi, yaitu kapasitas baterai lebih kecil (3.900-4.000 mAh) dan modul kamera belakang yang menonjol.
Samsung mengatasi masalah tonjolan kamera dengan desain modul memanjang yang menyatu dengan bingkai ponsel, sehingga tampilan keseluruhan tetap elegan.
Ponsel ini digadang-gadang akan memecahkan rekor sebagai ponsel Android tertipis, melampaui Tecno Camon 11 dan Honor V Purse dalam kategori masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih