Suara.com - Pada ajang COMPUTEX 2025 hari ini, Selasa, 20 Mei, Rick Tsai selaku Wakil Ketua dan CEO MediaTek, memberikan pemaparan mengenai visi perusahaannya terkait perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Bertempat di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 2, Tsai menyampaikan pidato utama bertajuk “AI untuk Semua Orang: Dari Edge ke Cloud,” yang merinci kemajuan signifikan MediaTek dalam ekosistem AI selama setahun terakhir.
CEO MediaTek ini menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan AI yang lebih mudah diakses di berbagai perangkat dan platform.
Tsai mengingatkan kembali empat pilar utama yang menjadi fondasi komputasi AI MediaTek, yang telah dijelaskan pada COMPUTEX tahun lalu.
Pilar-pilar ini telah menyaksikan kemajuan luar biasa yang dialami komputasi AI dari MediaTek sepanjang tahun kemarin.
Empat Pilar Fondasi AI MediaTek:
- Unit Komputasi Performa Tinggi dari Edge ke Cloud: MediaTek meluncurkan chip unggulan 5G Agentic AI Dimensity 9400 yang didesain untuk perangkat edge seperti ponsel. Selain itu, kolaborasi dengan NVIDIA menghasilkan desain bersama chip super GB10, yang kini telah terintegrasi dalam NVIDIA DGX Spark, memperkuat kapabilitas cloud.
- Teknologi Akselerator AI Terkemuka: MediaTek menunjukkan keunggulannya dalam menyediakan solusi ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) yang andal. Ini didukung oleh IP SerDes 224G canggih, proses produksi mutakhir, serta kemampuan desain untuk kemasan 2.5D dan 3D CoWoS yang inovatif.
- Teknologi Jaringan Nirkabel Canggih untuk AI Edge-to-Cloud: Komitmen MediaTek pada konektivitas terlihat dari keberhasilan koneksi jaringan nyata satelit orbit rendah bumi 5G-Advanced NR-NTN pertama di dunia. Ditambah lagi, modem 5G-Advanced M90 dan teknologi 5G RedCap (5G Ringan) kian memperkuat fondasi konektivitas AI.
- Ekosistem Global Kuat dan Kemitraan Jangka Panjang: MediaTek terus menjalin hubungan erat dengan perusahaan-perusahaan terkemuka dunia seperti NVIDIA, TSMC, Android, ARM, Synopsis, dan Cadence, memastikan dukungan ekosistem yang solid untuk inovasi AI mereka
Performa Chip yang Melesat dan Inovasi Proses Fabrikasi
Menghadapi gelombang AI yang terus berkembang, MediaTek terus mempercepat inovasi AI dari edge ke cloud melalui empat pilar ini dan tata letak lintas platform yang kuat.
Jangkauan produk mereka meliputi ponsel, Chromebook, IoT cerdas, otomotif, superkomputer AI pengembang cloud, hingga solusi ASIC untuk pusat data AI.
Baca Juga: COMPUTEX 2025: Kolaborasi Foxconn dan NVIDIA, Bangun Supercomputer hingga Pabrik AI di Taiwan
Dalam enam tahun terakhir, MediaTek telah menunjukkan peningkatan performa chip yang impresif: performa CPU meningkat 3,1 kali, GPU 7,4 kali, dan yang paling menonjol, NPU (Neural Processing Unit) melonjak 29,1 kali.
Ke depan, MediaTek berencana mengadopsi proses fabrikasi 2nm terbaru, yang diharapkan meningkatkan performa produk sebesar 15% dan mengurangi konsumsi daya sebesar 25% dibandingkan proses 3nm. Desain akhir untuk proses 2nm ini dijadwalkan selesai pada September 2025.
Memperkuat AI di Berbagai Pasar dan Pusat Data
MediaTek juga memberdayakan berbagai pasar dengan aplikasi AI edge. Mereka mendukung lebih dari 540 model AI di seluruh perangkat edge, termasuk lebih dari 100 model AI IoT yang disediakan melalui integrasi NeuroPilot dengan NVIDIA TAO.
Untuk memenuhi tuntutan komputasi berkecepatan tinggi yang kian kompleks di era AI, MediaTek terus berinvestasi pada teknologi generasi berikutnya guna membantu pelanggan pusat data mengurangi TCO (Total Cost of Ownership).
Ini mencakup pengembangan antarmuka interconnect chip berkecepatan tinggi, mulai dari proses canggih 3nm, 2nm hingga proses A16, serta teknologi SerDes dari 224G hingga 448G.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Bagikan Tips Bajak Game Switch, Nintendo Tuntut Moderator Reddit Puluhan Miliar
-
27 Kode Redeem FF Hari Ini 7 Oktober 2025, Skin Scar Megalodon Alpha Siap Klaim
-
Local Media Summit 2025 Resmi Dibuka, Transformasi Teknologi dan Kolaborasi di Industri Media
-
Cara Pre Order iPhone 17 di iBox dan Digimap Indonesia, Ini Daftar Harganya
-
Local Media Summit 2025, Komdigi Beberkan Tantangan AI di Industri Media
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
4 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan dengan Prosesor Snapdragon, Sat Set untuk Multitasking
-
5 Rekomendasi HP Gaming Mulai Rp 1 Jutaan Saingan Infinix, Spek Tak Kalah Gahar
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia