Ini menciptakan kesenjangan sosial dan ekonomi yang semakin lebar.
2. Penyalahgunaan Teknologi oleh Pihak Tidak Bertanggung Jawab
AI adalah alat. Dan seperti semua alat, AI bisa digunakan untuk kebaikan, tapi juga bisa disalahgunakan.
Beberapa contoh penyalahgunaan AI yang telah terjadi:
- Deepfake, yaitu video palsu yang sangat realistis, bisa digunakan untuk menyebarkan disinformasi atau merusak reputasi seseorang.
- AI dalam perang siber, digunakan untuk meretas sistem keamanan negara atau perusahaan.
- AI di bidang militer, menciptakan senjata otonom yang bisa menyerang tanpa kontrol manusia penuh.
Ketika AI jatuh ke tangan yang salah, dampaknya bisa berbahaya. Bahkan bisa mengancam stabilitas politik, keamanan nasional, dan hak asasi manusia.
3. Kehilangan Kendali atas Teknologi yang Diciptakan
Baca Juga: Hasto Gunakan AI untuk Pledoi di Sidang: Terobosan Hukum atau Ancaman Keadilan?
Banyak tokoh teknologi ternama, termasuk Elon Musk dan mendiang Stephen Hawking, telah mengingatkan tentang bahaya eksistensial dari AI yang terlalu cerdas.
Jika suatu hari AI mampu belajar dan berkembang sendiri (yang dikenal sebagai Artificial General Intelligence/AGI), kemampuan ini bisa melampaui kecerdasan manusia.
Jika manusia tidak mampu lagi memahami, mengendalikan, atau memprediksi tindakan AI, maka sistem tersebut bisa bertindak bertentangan dengan nilai dan kepentingan manusia.
Dalam skenario ekstrem, ini bisa menyebabkan kehilangan kendali atas infrastruktur penting seperti listrik, transportasi, atau bahkan sistem persenjataan.
4. Bias dan Ketidakadilan dalam Sistem AI
AI bukan makhluk netral. Ia belajar dari data yang diberikan, dan jika data tersebut mengandung bias—maka hasil yang dihasilkan pun bisa bias.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan Keluarga di Luar Negeri, Praktis dan Realistis
-
Main Game Lebih Smart dan Praktis dengan Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Gems dan Pemain Legendaris Stam
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan