Suara.com - Di tengah pesatnya adopsi dompet digital di kota-kota besar Indonesia, DANA telah menjadi salah satu aplikasi andalan untuk berbagai transaksi.
Salah satu fiturnya yang paling digemari, "DANA Kaget", memungkinkan pengguna untuk berbagi kebahagiaan dengan membagikan saldo gratis melalui sebuah tautan atau link.
Namun, popularitas fitur ini justru membuka celah bagi para pelaku kejahatan siber untuk melancarkan aksi penipuan.
Modus penyebaran link DANA Kaget palsu kini menjadi ancaman serius bagi para pengguna.
Dengan iming-iming saldo cuma-cuma yang menggiurkan, banyak orang yang tidak waspada dan terjebak.
Padahal, di balik tautan tersebut, bahaya seperti pencurian data pribadi, penyebaran virus, hingga pengurasan saldo akun telah menanti.
Penting bagi kita untuk mengenali modus dan cara kerja para penipu ini agar tidak menjadi korban.
Modus Operandi Penipuan Berkedok DANA Kaget
Para penjahat siber terus mengembangkan berbagai cara untuk mengelabui targetnya. Memahami metode mereka adalah langkah pertama untuk melindungi diri.
Baca Juga: Cara Beli Game di Steam dengan DANA, Terbaru Maret 2025
Berikut adalah beberapa modus yang paling sering digunakan seperti dirangkum Suara.com dari situs resmi DANA:
Phishing: Jebakan di Situs Tiruan
Phishing tetap menjadi senjata utama para penipu. Modusnya adalah dengan mengirimkan link yang akan mengarahkan korban ke sebuah situs web palsu yang dirancang sangat mirip dengan halaman resmi DANA.
Begitu korban mengklik link tersebut, mereka akan diarahkan ke situs web palsu yang menyerupai situs resmi DANA.
Di situs inilah korban diminta untuk memasukkan informasi sensitif seperti nomor telepon, PIN, atau bahkan kode OTP.
Jika informasi ini berhasil didapatkan, penipu akan dengan mudah mengambil alih akun korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Cara LG Ubah Wajah Industri Elektronik Indonesia, Mulai dari AI hingga Pabrik Lokal
-
Viral Jadi Bintang Meme, Fery 'Kamera Depan' Panen Followers dan Dapat Endorse
-
Diklaim Sebagai Laptop Teringan di Dunia, Fujitsu FMV UX-K3 Andalkan Core Ultra 7
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran Redmi Note 15 Pro ke Indonesia Makin Dekat
-
Pembuat God of War Sebut Pengembang AAA Juga Butuh Game Kecil, Ini Alasannya
-
Debut 21 Oktober, Perusahaan Ungkap Varian Warna Realme GT 8
-
Bocoran Harga GTA 6 Beredar, Bakal Lebih Mahal?
-
5 HP Realme yang Kameranya Bagus, Hasil Tak Kalah dari iPhone
-
Cek Bansos Kemensos Error? Ini Cara Mudah Cek Penerima BLT Online 2024
-
Sederet Fitur Baru yang Ada di iPhone 17, Ketahui sebelum Putuskan Upgrade