Masalah tidak berhenti pada aspek teknis dan harga. Isu yang lebih dalam turut menjadi bahan bakar gerakan boikot ini, yaitu dugaan polemik antara pihak pengembang dengan staf internal dan para kreator konten.
Beberapa unggahan di media sosial menyoroti adanya budaya kerja yang dianggap toksik dan perlakuan tidak adil terhadap karyawan di perusahaan pengembang.
Konflik dengan Konten Kreator
Selain itu, hubungan dengan para kreator konten (content creator) juga menjadi sorotan. Ada tudingan bahwa pihak pengembang tidak menghargai para kreator yang telah membantu mempromosikan game.
Hal ini memicu solidaritas di antara komunitas gamer, di mana beberapa tokoh berpengaruh di media sosial secara terbuka mengajak pengikutnya untuk tidak membeli "Upin & Ipin Universe" sebagai bentuk protes.
Mereka merasa perlu ada pertanggungjawaban dari pihak studio atas masalah-masalah tersebut.
Kombinasi dari harga yang tinggi, kualitas game yang penuh bug, serta isu perlakuan terhadap karyawan dan kreator telah menciptakan badai sempurna yang menodai peluncuran game ini.
Para penggemar yang semula antusias, kini berada di persimpangan jalan antara keinginan untuk mendukung properti intelektual kesayangan mereka dan kekecewaan terhadap eksekusi serta kontroversi yang melingkupinya.
Tanggapan Developer Upin Ipin Universe
Developer game Upin dan Ipin nampak cukup lama untuk buka suara. Kasus tersebut padahal sudah meledak dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Apakah Upin & Ipin Universe Bisa Dimainkan di Android? Ini Kumpulan Link Download Gamenya
Les' Copaque Production mengakui adanya bug pada peluncuran game serta masalah copyright yang dialami oleh beberapa streamer.
"Kami telah bekerja keras untuk mempersembahkan Upin & Ipin Universe kepada dunia dan kami senang akhirnya hadir. Sudah seminggu sejak peluncurannya, dan kami ingin memberi tahu Anda mengapa kami agak kurang aktif. Kami telah bekerja keras, membaca masukan Anda, memperbaiki bug, dan bekerja keras untuk meningkatkan pengalaman bermain," ungkap akun resmi Les' Copaque Production dan Streamline Studios pada Jumat (25/07/2025).
Developer meminta para streamer untuk mematikan musik agar masalah tersebut tak muncul. Mereka berencana membuat mode khusus agar masalah yang menimpa Windah Basudara tidak terulang.
"Kami mengakui bahwa beberapa streamer telah didemonetisasi karena pelanggaran hak cipta. Kami sedang mengupayakan solusi, seperti Mode Streamer, tetapi membutuhkan waktu lebih lama. Harap diperhatikan bahwa semua musik dalam game memiliki hak cipta dan mungkin akan ditandai secara otomatis oleh platform streaming. Untuk menghindari hal ini, kami sarankan untuk menonaktifkan musik saat streaming. Pendekatan terbaik adalah selalu mengikuti panduan platform yang Anda gunakan demi keamanan," tulis Les' Copaque Production.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag