Suara.com - Lenovo Legion 2 Pro tentu sudah tak asing lagi bagi para gamer. Diluncurkan secara global pada April 2021, HP gaming satu ini sempat menjadi primadona di kalangan para gamer berkat spesifikasi dan fitur-fitur inovatifnya.
Lenovo Legion 2 Pro, yang juga dikenal sebagai Lenovo Legion Phone Duel 2 di beberapa pasar, memang dirancang tanpa kompromi untuk kebutuhan gaming.
Saat pertama kali hadir, ponsel ini menggebrak pasar dengan spesifikasi dewa: chipset Qualcomm Snapdragon 888, pilihan RAM LPDDR5 masif hingga 18GB, dan penyimpanan internal UFS 3.1 hingga 512GB.
Layarnya yang berukuran 6.92 inci dengan panel AMOLED dan refresh rate 144Hz menawarkan pengalaman visual yang imersif, sebuah kemewahan yang bahkan masih dicari hingga saat ini.
Namun, dengan gempuran teknologi yang tak pernah berhenti, pertanyaan krusial pun muncul: apakah sang mantan raja ini masih relevan?
Menjawab pertanyaan tersebut, mari simak kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Lenovo Legion 2 Pro
Meski tidak bisa dibilang baru, Lenovo Legion 2 Pro menyimpan sejumlah keunggulan yang membuatnya tetap menarik di mata para gamer sejati. Mari kita bahas sati per satu.
Performa yang Masih Buas
Ditenagai oleh Snapdragon 888, ponsel ini pada masanya merupakan salah satu yang terkencang.
Baca Juga: Dua Jagoan HP Gaming Xiaomi Rp2 Jutaan Terbaik Juli 2025, Spek Gahar Libas Game Berat
Untuk menjalankan game-game populer seperti Genshin Impact atau Call of Duty Mobile dengan pengaturan grafis tinggi, chipset ini masih lebih dari mampu, memberikan pengalaman bermain yang lancar tanpa lag yang berarti.
Sistem Pendingin Superior
Salah satu inovasi terbaik dari Legion 2 Pro adalah Dual Turbo Fan Cooling System.
Dua kipas pendingin fisik yang terintegrasi di dalam bodi secara aktif membuang panas, memastikan suhu ponsel tetap terjaga bahkan selama sesi gaming yang panjang dan intens. Ini adalah fitur yang jarang ditemukan bahkan pada ponsel gaming keluaran terbaru.
Layar Super Lega dan Mulus
Dengan bentang layar 6.92 inci, Legion 2 Pro menawarkan bidang pandang yang sangat luas, membuat permainan terasa lebih hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024