Dari Angkot ke Warteg: Kumpulan Prompt AI 'Sakti' Edisi Kearifan Lokal, Bikin Ngakak!

Suara.com - Tren miniatur AI memang keren. Mengubah foto diri menjadi action figure bergaya Jepang atau motor kesayangan jadi model kit Tamiya sudah pasti memuaskan.

Tapi, pernahkah Anda berpikir untuk membawa tren ini "pulang ke rumah"? Menciptakan sesuatu yang lebih dekat, lebih kocak, dan pastinya, lebih "Indonesia banget"?

Lupakan sejenak hangar futuristik atau meja kerja yang estetik. Mari kita ganti dengan pemandangan yang lebih kita kenal: riuhnya terminal angkot, hangatnya etalase warteg, hingga santainya suasana pos ronda di malam hari.

Inilah saatnya mengarahkan kecerdasan buatan untuk menangkap esensi kearifan lokal Indonesia:

Kuncinya, seperti biasa, ada pada prompt yang tepat. Kami telah merangkum kumpulan 'prompt sakti' edisi spesial kearifan lokal yang bisa langsung Anda copy-paste.

Siap-siap senyum-senyum sendiri melihat hasilnya!

1. Sang Raja Jalanan: Miniatur Angkot

Ikon transportasi publik yang penuh warna dan cerita. Lengkap dengan stiker motivasi dan musik yang menggelegar.

Prompt Sakti:

Baca Juga: 25 Prompt Populer dan Terlengkap Bikin Miniatur AI Viral, Gampang Banget!

“"Create a hyper-realistic 1/12 scale TAMIYA model kit of an Indonesian Angkot (public minivan). The Angkot should be brightly colored, covered in vibrant decals and funny motivational stickers. Place it in a diorama of a bustling, messy Indonesian bus terminal. Emphasize details like the oversized sound system inside and the 'string' for passengers to ask the driver to stop."“

2. Surga Perut di Siang Hari: Diorama Warteg

Tempat makan legendaris yang menjadi penyelamat di tanggal tua. Kuncinya adalah detail pada etalase kaca yang penuh dengan aneka lauk.

Prompt Sakti:

“"Generate a detailed miniature diorama of a classic Indonesian Warteg (Warung Tegal). The scene must feature a glass food display filled with various iconic Indonesian dishes. Create a 1/12 scale figurine of a customer pointing at a dish, and another figurine of the 'Ibu Warteg' serving rice. The background should have a hand-painted menu on the wall."“

3. Penjaga Keamanan Lingkungan: Suasana Pos Ronda

Pemandangan khas malam hari di komplek perumahan. Santai tapi siaga, lengkap dengan properti wajibnya.

Prompt Sakti:

“"Create a cozy miniature scene of an Indonesian Pos Ronda (neighborhood security post) at night. The diorama should feature two 1/12 scale figurines of middle-aged men wearing sarongs, playing chess. Include details like a thermos, small cups of black coffee, a hanging 'kentongan' (bamboo slit drum), and a dim fluorescent light above."“

4. Pahlawan Jalanan Modern: Driver Ojol

Pemandangan yang kita lihat setiap hari, diubah menjadi sebuah koleksi yang epik.

Prompt Sakti:

“"Generate a 1/12 scale commercialized action figure of an Indonesian Ojol driver (motorcycle taxi driver). The figure must wear the iconic green jacket and helmet. The motorcycle should be a typical Indonesian matic scooter. Place it on a diorama of a busy Jakarta street corner, with the figure looking at his smartphone."“

5. Jajanan Legendaris: Gerobak Bakso / Mie Ayam

Siapa yang bisa menolak pesona abang-abang penjaja makanan dengan gerobak ikoniknya?

Prompt Sakti:

“"Create a hyper-detailed 1/12 scale model kit of a traditional Indonesian food cart (Gerobak Bakso). The cart should be made of wood and aluminum, complete with a large soup pot, bowls, and bottles of soy sauce and chili sauce. Add a figurine of the vendor serving a customer."“

Cara Menggunakannya? Tetap Mudah!

1. Buka Platform AI: Gunakan Google Gemini atau Microsoft Copilot yang gratis.
2. Siapkan Foto (Opsional): Anda bisa menggunakan foto sebagai referensi, atau langsung menggunakan prompt di atas untuk menciptakan adegan dari nol.
3. Copy-Paste Prompt Lokal: Salin salah satu 'prompt sakti' di atas. Anda bisa mengganti beberapa detail sesuai imajinasi Anda.
4. Generate dan Bagikan!: Tekan kirim, tunggu hasilnya, dan bersiaplah untuk membagikan karya kearifan lokal Anda ke media sosial.
   
   

Tren ini membuktikan bahwa teknologi AI bisa menjadi kanvas yang sangat menyenangkan untuk merayakan budaya kita sendiri. Selamat mencoba dan berkreasi!