Tekno / Gadget
Senin, 29 September 2025 | 12:05 WIB
Review Samsung Galaxy A17 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]
Baca 10 detik
  • Samsung Galaxy A17 5G resmi hadir di Indonesia dengan harga Rp 3.699.000 sebagai penerus Galaxy A16 5G yang sempat jadi HP Android terlaris di dunia.
  • Ponsel ini membawa desain baru dengan modul kamera pil, layar Super AMOLED 6,7 inci 90Hz, kamera utama 50MP OIS, serta performa Exynos 1330 dengan RAM 8GB dan baterai 5.000 mAh.
  • Suara.com berkesempatan melakukan review HP Samsung Galaxy A17 5G varian Gray sekitar dua pekan. Berikut ulasannya.

Namun jika diperhatikan lebih detail, layar Samsung Galaxy A17 5G ini masih membawa desain poni tetesan air (water drop notch) atau yang disebut Infinity-U. Saya sendiri sebenarnya tak terlalu masalah dengan desain jadul ini, tapi lain cerita jika yang menilai kaum cerabih.

Bezel layar pun cukup tebal, di tengah tren ponsel yang kini hadir dengan bezel super tipis. Ketebalan bezel pun tak simetris, di mana bagian bawah lebih besar, membuatnya terlihat seperti memiliki 'dagu'.

Review Samsung Galaxy A17 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]

Kamera 

Kamera belakang Samsung Galaxy A17 5G mencakup lensa utama 50MP dengan fitur optical image stabilization (OIS), ultrawide 5MP, dan makro 2MP. Sementara kamera depannya beresolusi 13MP.

Hasil kamera utama Galaxy A17 5G mampu menghasilkan foto lebih baik di siang hari dalam kondisi luar ruangan. Warnanya alami, tajam, dynamic range objek juga terlihat jelas.

Untuk malam hari pun sama baiknya, asalkan dalam kondisi cahaya cukup. Kalian bisa menggunakan mode malam jika lingkungan sekitar benar-benar minim cahaya.

Di kamera ultrawide, Samsung Galaxy A17 5G memang masih oke untuk mengambil foto siang atau malam di kondisi luar ruangan. Warna terlihat alami ala kamera Samsung. 

Tetapi karena resolusinya lebih rendah, perlu beberapa kali jepretan agar hasil foto bisa didapat lebih tajam. Untuk malam hari syaratnya tetap sama, perlu cahaya yang cukup agar bisa mendapat hasil terbaik.

Sementara untuk kamera makro menjadi aspek lemah di model ini. Kami mesti mengambil jepretan bunga beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang layak. Jika diambil asal, hasil fotonya kurang detail, terlihat kontras, dan warna tak jernih.

Untuk perekaman video, Samsung Galaxy A17 hanya mendukung format 1080p 30 fps. Hasilnya masih oke, meskipun ada sedikit jitter di beberapa momen.

Baca Juga: Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional

Berikut hasil kamera Samsung Galaxy A17 5G:

Review Samsung Galaxy A17 5G: Hasil kamera belakang kondisi malam hari. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review Samsung Galaxy A17 5G: Hasil kamera belakang kondisi malam hari. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review Samsung Galaxy A17 5G: Hasil kamera belakang kondisi luar ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review Samsung Galaxy A17 5G: Hasil kamera ultrawide kondisi luar ruangan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review Samsung Galaxy A17 5G: Hasil kamera belakang kondisi siang hari. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review Samsung Galaxy A17 5G: Hasil kamera belakang kondisi siang hari. [Suara.com/Dicky Prastya]
Review Samsung Galaxy A17 5G: Hasil kamera depan. [Suara.com/Dicky Prastya]

Performa dan baterai

Samsung Galaxy A17 5G ditopang prosesor Exynos 1330 dengan RAM 8GB dan ROM 256GB. Lalu sistem operasinya One UI 7 berbasis Android 15.

Saat diuji di aplikasi AnTuTu v.11, Galaxy A17 5G mendapatkan skor 610.222. Sedangkan untuk Geekbench 6, skor CPU mendapatkan 972 untuk single core, 2185 multi core, dan 1318 untuk GPU.

Untuk aktivitas ringan seperti browsing, sosial media, atau menonton video, Galaxy A17 5G masih lancar jaya untuk pemakaian. Tidak ada lag ataupun lemot untuk pindah-pindah aplikasi.

Ketika dimainkan di Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Galaxy A17 5G secara keseluruhan bisa menggunakan kualitas grafis tengah-tengah. Mulai dari kualitas map 'Tinggi', model 'Standar', efek 'Sedang', Frame Rate 'Tinggi', dan resolusi 'Standar'.

Meski bukan rata kanan, Samsung Galaxy A17 5G dalam mode 'tengah-tengah' itu bisa menjalankan Mobile Legends dengan stabil, tanpa lag ataupun freeze. Bermain dalam waktu beberapa jam pun suhunya masih adem sekitar 37 derajat Celcius, jika dilihat dari aplikasi AnTuTu. 

Load More